TUMOR payudara yang menewaskan seorang perempuan Amerika, yang disebut kanker "triple negative", memiliki 50 mutasi terpisah, termasuk 20 yang membantunya menyebar.
Beberapa peneliti Rabu (14/4) di Washington mengatakan, teknik baru untuk merangkai seluruh peta genetika sel telah membantu tim memperkirakan perubahan yang diperlukan bagi kanker untuk menyebar dan membunuh.
Temuan tersebut mungkin mengarah kepada percobaan baru dan perawatan baru bagi kanker, lapor beberapa peneliti di jurnal Nature.
Rick Wilson dari Washington University di St Louis dan rekannya telah menjadi pelopor upaya untuk pertama kali merangkai seluruh genome manusia dan sekarang bermacam jenis sel yang ketularan penyakit.
Mereka meneliti DNA pada empat sampel dari perempuan yang berusia 44 tahun dan meninggal ketika kanker "triple negative"-nya menyebar ke otaknya. Kanker jenis itu secara tidak seimbang mempengaruhi perempuan lebih muda yang berkulit hitam.
"Kami, saat bergerak maju, akan membandingkan genome dari banyak pasien dengan jenis kanker yang sama untuk menemukan perubahan genetika umum. Pemahaman kanker secara menyeluruh ini dapat membantu dalam pengembangan pendekatan baru dalam perawatan dan diagnosis kanker," katanya.
Sampel tersebut memperlihatkan kanker sama rumitnya sebagaimana telah diramalkan oleh banyak ahli dan memperlihatkan bahwa perancangan obat untuk mengincar satu atau dua mutasi tampaknya tak bermanfaat.
Pasien itu, perempuan pertama Amerika-Afrika yang seluruh gennya telah diperiksa, telah menjalani kemoterapi dan radiasi, tapi tumor tersebut tetap menyebar dan ia meninggal dalam waktu satu tahun setelah didiagnosis.
Mereka menemukan 20 mutasi yang tidak umum pada tumor awal dan dini tapi sangat umum pada tumor yang muncul di luar payudara.
"Ini menunjukkan bahwa subset kecil sel dengan mutasi yang mematikan membebaskan diri dari tumor primer, beredar di tubuh, menetapkan tempat menetap di organ lain dan tumbuh secara agresif," kata Dr Matthew Ellis, peneliti lain dari Washington University yang mengerjakan studi tersebut dalam satu pernyataan.
Gaya Hidup Untuk Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara hingga kini masih menjadi momok mengerikan bagi kaum hawa. Betapa tidak, di Amerika Serikat saja, kemungkinan kaum wanita yang terkena penyakit mematikan ini sebesar 1:9.
Gen dan usia masih menjadi faktor utama yang membayangi. Meski begitu ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko terkena penyakit ini. Simak tip berikut ini:
1. Perhatikan Berat Badan
Jika ingin melindungi payudara, perhatikan baik-baik bobot tubuh Anda. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memperbesar risiko terkena kanker payudara, terutama jika berat badan meningkat setelah menopause.
Berdasarkan penelitian, perempuan yang mengalami obesitas setelah menopause, risiko terkena kanker payudara sebesar 50 persen. Wanita yang menyimpan lemak di sekitar pinggang juga memiliki risiko lebih tinggi ketimbang mereka yang menyimpannya di pinggul atau paha.
2. Berolahraga
Mulailah berolahraga! Cara ini masih menjadi cara efektif buat mencegah penyakit. Berdasarkan penelitian, wanita yang berolahraga teratur kemungkinan terkena kanker payudara lebih rendah 20 persen ketimbang yang jarang. Namun tetap saja jangan berlebihan. Pastikan detak jantung Anda tidak meningkat tajam.
3. Hindari Alkohol
Hiduplah tanpa alkohol karena ini membesar kemungkinan seseorang mengidap kanker payudara. Semakin banyak Anda konsumsi, semakin besar risikonya. Mereka yang berada di level pertengahan atau belum terlalu kecanduan, kemungkinan terkena kanker payudara sebesar 35 persen. Sementara para pecandu berat risikonya dua kali lipat.
4. Hindari Terapi Hormon
Hormon Replacement Therapy (HRT) atau terapi hormon dalam kaitannya sebagai penyebab kanker payudara dapat disejajarkan dengan obesitas atau pecandu berat alkohol. Penelitian Woman`s Health Initiative menunjukkan wanita yang mengombinasikan penggunaan hormon estrogen dan progesteron dalam waktu lima tahun risikonya 28 persen lebih besar terkena kanker payudara.
5. Konsumsi Kacang Kedelai
Wanita yang mengonsumsi kacang kedelai secara teratur, bukan hanya dalam bentuk suplemen, dapat memperkecil risiko kanker payudara. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian, sebanyak 73.000 wanita China yang mengonsumsi banyak kacang kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 60 persen dibandingkan yang sedikit.
6. Jangan Lupakan Sayuran dan Buah-buahan
Konsumsilah selalu sayuran dan buah-buahan. Penelitian terkini menemukan wanita yang sudah didiagnosis dan tengah menjalani perawatan kanker payudara, pertumbuhan tumor barunya dapat dikurangi karena mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran.
7. Minumlah Teh Hijau
Bertahun-tahun penelitian dilakukan mengenai dampak kopi dan teh terhadap kanker payudara. Penelitian terbaru terhadap lebih dari 2.000 wanita Cina menunjukkan, kanker payudara dapat dikurangi dengan minum teh hijau. Penelitian lainnya menemukan kopi juga dapat mengurangi risiko premenopause sebesar 40 persen dengan meminum empat cangkir sehari.
8. Berhenti Merokok
Anda perokok aktif? Maka berhentilah. Hindari pula menjadi perokok pasif. Memang, hingga kini peneliti belum menemukan hubungan antara kanker payudara dan merokok. Namun penelitian terbaru dari California Environmental Protection Agency menemukan 20 persen risiko kanker payudara bagi para perokok aktif. Sedangkan perokok pasif sebesar 70 persen.
(Sumber : Antara dan Liputan6)
2 Komentar:
apakah kanker payudarah menular mohon utk di jwb terima kasih.
Kanker payudara tidak menular.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".