Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Kesehatan kita sepertinya mengikuti pola sang bosnya dalam mencitrakan dirinya dihadapan publik. Ketika kasus Bilqis baru diberitakan sebuah media online pada 03 Februari 2010, sang Menkes belum tergerak hatinya. Namun ketika gerakan kepedulian membesar dan menjadi pemberitaan media secara massif untuk membantu penggalangan dana dengan label KOIN CINTA BILQIS, barulah tergerak hatinya dalam menyatakan bahwa semua pembiayaan ditanggulangi pemerintah.
Untuk memperkuat pencitraan dihadapan media, sang Menkes mengunjungi Bilqis yang terbaring di rumah sakit Kariadi Semarang pada 13 Maret 2010. Sejak masa itu, Bilqis tercatat ditanggung semua pembiayaannya oleh pemerintah. Ketika Bilqis meninggalpun, sang Menkes kembali melayat kekediaman/rumah duka di Kramat Sentiong pada hari Sabtu (10/4/2010) dan mengeluarkan statemen bahwa pemerintah akan menanggung penanganannya terhadap semua penyakit yang harapan hidupnya tidak begitu lama.
Namun, jauh di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di RSU Syaiful Anwar Malang, tergeletak seorang bayi bernama Eka Putra Prasetya, seumur dengan Bilqis yang sama-sama membutuhkan perhatian seorang Menkes. Penyakitnya pun tidak jauh beda dengan Bilqis dan memerlukan biaya operasi sekitar RP 3 milyar. Bukan hanya biaya operasi yang memberatkan anak dari pasangan Solihin (39 tahun) dan SUnarnik (36 tahun), namun juga biaya pasca operasi menurut dokter rumah sakit tersebut membutuhkan biaya Rp 3-4 juta per bulan.
Karena media banyak meliput penderitaan hingga kematian bayi Bilqis, maka sang Menkes pun ikut sibuk melayat ke rumah Bilqis. Namun tidak banyak media yang meliput penderitaan Eka Putra Prasetya (bayi 19 bulan), maka sang Menkes pun ogah untuk menjenguknya.
Eka Putra Prasetya membutuhkan keadilan dari pemerintah. Apakah masyarakat juga peduli dengan nasib Eka Putra?
Ditulis oleh : Primus74
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".