Sabtu, 10 April 2010

Negara Terkorup Di Dunia

Korupsi di hampir setengah negara di dunia berkembang semakin banyak dan ini mempengaruhi baik secara langsung maupun nggak langsung ke semua aspek hidup diantara penduduk di setiap negara.

Sekitar setahun yang lalu, 72 dari 158 negara disurvey oleh grup Transparency International (TI) dan dilabel sebagai negara korupsi, sekarang 74 dari 163 negara masuk ke kategori yang sama. Di sedikit negara, khususnya India, mengatur negara mereka (baru-baru ini) keluar dari grup yang benar-benar korupsi, sementara lainnya, terutama Iran, suka dengan yang model kayak gitu.


Haiti



Polisi masih menjadi faktor sentral dalam korupsi di Haiti, walaupun ada korupsi hampir di setiap badan pemerintahan. Karena polisi juga orang-orang yang secara resmi dekat dengan orang-orang seperti itu, korupsilah yang mengubah kehidupan asli di Haiti, menyebar ke semua masyarakat dan urusan bisnis selesai. Intinya, gara-gara kebiasaan polisi yang nggak bener.


Myanmar



Korupsi kayaknya udah menyebar di negara diktator kejam ini dengan tangan besi yang dipimpin militer, yang tetap ada di penindasan masyarakatnya di semua kalangan. Pembayaran gelap dan ongkos nggak resmi diperlukan buat ngedapetin fasilitas bahkan dari jasa pemerintah paling dasar.


Iraq



muter-muter di negara ini, dimana secara luas struktur masyarakatnya telah hancur, adalah "resep" buat korupsi di semua tingkatan. Disamping penculikan dan uang tebusan, TI resmi mengatakan di survey mereka yang diadakan di pertengahan awal 2006 saat keuangan diatur oleh Coalition Provisional Authority yang sibuk dan akhirnya nggak dibayar lagi. Jadi pemerintah Iraq, dimana korupsi katanya merajalela, mengatur keuangannya sendiri. Bisnisman internasional dari berbagai negara terllibat di pendirian keuangan Baghdad, kredit ekspor, berbagai kontrak dan banyak lagi fungsi kenegaraan dari semua bidang untuk pembayaran gelap.


Guinea



Guinea telah berada di krisis politik sejak tiga tahun terakhir. Walaupun sekarang, presiden koruptor telah berkuasa selama 20 tahun, tekanan keras telah diberikan oleh masyarakat untuk perubahan rezim. Serangan publik yang bertahan selama sebulan akhirnya berakhir satu bulan lalu. Ada perselisihan sipil, yang mengharuskan presiden untuk menunjuk seorang mentri utama baru. Yang paling kontroversial, dan yang paling korupsi, adalah perjanjian sektor pertambangan aluminum. Antara bisnismen luar negeri, secara umum, menurut survey I, yang dibutuhkan kalau mau berbisnis di Guinea adalah "membayar orang-orang atas".


Sudan



Penyebabnya adalah pergantian kepemilikan pengeboran minyak di SUdan yang asalnya didominasi oleh sebuah perusahaan Kanada, produser no. 3 di Afrika, ke perusahaan Cina yang mengambil kontrak setelah perusahaan Kanada itu tahu korupsi dan catatan kemanusiaan yang tidak layak terlalu tersebar luas di negeri itu. Sekarang, Cina bertanggung jawab untuk 90% produksi minyak di Sudan, yang juga mengatur aliran munyak melalui pipa besar melalui selatan menuju laut. Perushaan Cina itu telah menolak komentar apapun tentang situasi kemanusiaan dan anggota TI mengatakan mereka tidak terlalu khawatir bila harus membayar pemerintah Khartoum (ibu kota Sudan). Sumpah ternyata orang-orang sipit di sana kejam-kejam.


Republik Demokrasi Kongo/Kinshasa



Tembaga di Katanga, dan sumber daya lain di negara ini, emas, uranium dan terutama coltan, mineral langka yang ada di setiap chip telpon, masih menjadi sebab korupsi yang merajalela di negara Afrika ini. Pemilihan presiden yang diadakan bulan lalu di Kinshasha, ibu kota negara ini, dapat sedikit menghentikan korupsi atau setidaknya mengurangi kekerasan. Sang presiden adalah anggota penerima pembayaran rutin dari perusahaan tambang yang ternyata telah dipersiapkan untuk 'permainan yang menguntungkan' ini seperti pada saat rezim salah satu pemimpin Africa terkorup, Mobutu Sese-Seko. Pinter banget ya.


Chad



Chad yang merupakan salah satu peminjam terbanyak dari Bank Dunia menyalahgunakan bantuannya itu. Hasil pendapatan dari Chad, pipa saluran minyak Kamerun, dibiayai sebagian oleh Bank Dunia dan dioperasikan oleh Exxon Mobil-led consortrium, dikira telah digunakan untuk memberi makan rakyat miskin di negara itu. Ternyata, sekitar 30 juta dollar digunakan untuk membeli senjata untuk menjaga kekuatan pemerintah Presiden Derby Idris. Wah, jadi rakyat nggak lebih penting dari presidennya tuh? Bank Dunia yang diketuai Paul Wolfowitz sangat malu karena masalah itu, lalu menghentikan bantuan lebih dari setahun lalu, tetapi tercapailah sebuah perjanjian dengan Chad bulan Juli lalu dan bantuan dana dilanjutkan. Menurut pihak TI, mereka masih ragu dengan keefektifan bantuan itu.


Bangladesh



Masih berlanjut peperangan antara pemerintah dan rakyat sipil akibat penindasan, korupsi di seluruh tingkat pemerintahan, terutama di bagian kehakiman dan lingkaran politik, sering menyimpang hingga ke sektor pribadi. Di bulan Maret, pemerintah baru berlatarbelakang militer memenjarakan sedikitnya 40 pentolan masyarakat bisnis dan petinggi pemerintah dari dua partai teratas dalam pemeriksaan korupsi, pihak TI sedikit terkesan. Masih, setelah lima tahun berlalu di posisi teratas dalam daftar, Bangladesh telah menandatangani rapat United Nations melawan korupsi dan sekarang turun ke no. 8.


Uzbekistan



Yang paling korup dari lima negara bekas Republi Soviet dalam daftar, Ubzekistan terperosok ke dalam korupsi, huru-hara dan perselisihan sering terjadi akibat ketidakterimaan dibawah apa yang Departemen Negara bagian AS katakan sebagai kebijakan otoriter Presiden Islam Karimov, seorang komunis yang membawa rezim lama, yang mana selama perlawanan penindasan kejam, mendorong korupsi yang menembus masyarakat, teramasuk cabang eksekutif. Penyuapan akan memenangkan apapun mulai dari izin institusi pendidikan terkemuka sampai perlakuan menyenangkan di kasus lalu-lintas dan perkara hukum.


Equatorial Guinea



Salah satu negara dengan kekuatan minyak terkecil, sekarang juga salah satu terkorup. Seperti yang lainnya, penyebabnya adalah perusahaan minyak besar yang beroperasi di sana, bagian dari Exxon Mobil, yang seperti main-main di sana, walaupun presiden koruptor Teodoro Obiang Nguema punya kekuatan. Sekarang, walalupun memungkinkan untuk memulai bisnis dalam dasar yang beralasan, terdapat satu peraturan yang mengatakan 30% dari biaya, termasuk keuntungan minyak pergi ke dompet Nguema. Sekarang, sistem korupsi menjadi lebih rasional dan teratur dari sebelumnya yang dimintai mendekati jumlah total.

Sumber : jelajahunik

Catatan CahNdeso :

Kalau negara kita.... alhamdulillah tidak masuk dalam kategori 10 negara terkorup. Kan... kita punya Presiden SBY yang antikorupsi... hahahaha....


0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top