Gayus Tambunan, namanya menjadi tenar antara lain karena kekayaannya. Bayangkan, PNS golongan III/a bisa punya deposit box senilai 50 Milyar rupiah! Dari manakah dia mendapatkan duwit sebanyak itu? Warisan dari kakek buyutnya? Bukan!
Nah, ternyata dia adalah salah seorang "dokter pajak" yang berpraktek di instansi paling basah di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia. Gayus HP Tambunan, hanya salah satu "dokter pajak" yang berkeliaran di lingkungan instansi itu. Masih banyak lagi yang lain, di pusat sampai ke daerah-daerah. Utamanya di daerah-daerah yang banyak perusahaan besar! Sungguh...! Dan Gayus Tambunan hanyalah Mafia Pajak kelas teri. Oknum Mafia pajak kelas paus-nya masih dilindungi oleh jajaran pejabat Pusat.
Kepolisian sudah menerima data 151 wajib pajak (WP) yang pernah ditangani Gayus Tambunan. Data tersebut sebelumnya sudah pernah disebutkan Gayus saat menjalani pemeriksaan terkait kasus mafia pajak dan mafia hukum. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, enggan menyebutkan siapa saja 151 WP Gayus itu. "Nanti kami cek lagi. Kami belum tahu pasti," kata Boy.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menegaskan 151 berkas wajib pajak yang diserahkan instansinya kepada Mabes Polri pada pekan lalu, tidaklah serta-merta berarti perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran. "Berkas itu 149 dokumen, ditambah dua. Kasus itu tidak semua harus dikatakan salah ya," kata Agus Martowardojo.
Terkait kasus ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan 12 Instruksi Presiden khusus perkara mafia hukum Gayus Tambunan. Termasuk penjelasan perkembangan penanganan kasus Gayus Tambunan kepada publik.
Menurut pengacara Gayus, Sadly Hasibuan, kliennya sudah menyebutkan 149 WP di dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi. Sadly menjelaskan dari perusahaan-perusahaan tersebut, Gayus menangani langsung sebanyak 44 perusahaan. "Sedangkan sisanya dia tidak terlibat langsung," ujar Sadly, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 18 Januari 2011.
Ketika dimintai konfirmasi mengenai nama-nama 151 perusahaan yang sudah beredar di masyarakat, Sadly mengatakan, "Nama-nama perusahaan itu sama dengan yang sudah disebutkan Gayus dalam pemeriksaan di Mabes Polri".
Berikut 151 perusahaan tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".