Satu Lagi: Artav -Antivirus Canggih- Karya Putra Pertiwi

Hari ini, saya menambah sebuah antivirus di laptop. Sebelumnya, saya pakai Smadav, dan Microsoft Security Essentials. Sebelumnya lagi, saya pernah pakai berbagai antivirus luar negeri. Namun semuanya kini saya basmi. Termasuk Microsoft Security Essentials, terpaksa saya non aktifkan, sebab banyak software yang tidak standard Microscoft (Windows) dianggap sebagai virus. Padahal saya masih newbie yang oportunis dalam hal software.

Antivirus lokal yang saat ini saya pakai adalah Smadav dan kemudian barusan saya tambah dengan Artav. Fitur Artav dan tampilannya sungguh memukau menurut saya. Tidak perlu ulasan panjang lebar, silahkan sohib blogger langsung ke TKP. Saya yakin, sahabat blogger dan netter akan terkagum-kagum. Ini adalah karya bocah ingusan, tapi sungguh-sungguh telah membuat saya terkesima! Masyaallah! Alhamdulillah! Semoga Allah memberikan rahmat dan barokahnya kepada sang pembuat Artav. Siapakah pembuat antivirus yang satu ini?

Tentu banyak yang tidak percaya bila Artav Antivirus adalah karya seorang remaja tanggung berumur 13 tahun bernama Arrival Dwi Sentosa. Melalui antivirus ciptannya tersebut, Arrival atau yang biasa dipanggil Ival, bahkan kini namanya menjadi tenar di dunia maya atas keberhasilannya itu.

Bayangkan saja, dari buah pikir siswa kelas II SMPN 48 Bandung tersebut, Artav AntiVirus tersimpan 2.000-an jenis virus dengan hampir 500 ribu varian. Wow!

"Pembuatan Artav memakan waktu hingga satu tahun. Hal itu karena pengalaman komputer sendiri yang sering banget kena virus," ujarnya kepada "GalaMedia" secara online, Kamis (27/1) malam.

Dasar Ival yang cerdas, menghadapi komputernya yang ngadat membuat otaknya berpikir keras bagaimana mengatasinya. Berbagai fitur dan buku mengenai antivirus dijajalnya. Namun tidak dinyana jika penjelajahannya mengenai antivirus malah membuat dirinya berhasil membuat antivirus sendiri.

Hebatnya lagi, dalam pembuatan Artav itu sebagian besar dananya berasal dari uang jajan Ival. Nah, mengenai nama Artav, katanya merupakan gabungan dari namanya dan sang kakak, yakni Taufik Aditya Utama.

"Ar dari nama saya Arrival dan Taf dari nama kakak, Taufik. Gabungan itu sendiri karena dalam pembuatannya saya dibantu sama kakak," tuturnya.

Sebetulnya, kata Ival, pembuatan Artav untuk kepentingan pribadi. Namun atas dukungan dari kedua orangtuanya, pasangan Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38), kakak dan teman-teman di sekolah, ia memberanikan diri untuk mempublikasikan karya ciptanya.

Saat ini Ival juga membuka donasi di antivirus buatannya, untuk mendukung pengembangan Artav AntiVirus. Meski ada donasi, namun Ival menjamin jika ada teman-teman yang butuh bisa diunduh secara gratis di sini.

"Saya ingin sekali mempatenkan Artav AntiVirus. Sehingga apa yang saya kerjakan ini lebih dihargai," harapnya. Ada yang bisa membantu?

(Original News)

Posted in: Sains-Teknologi,Sains-Teknologi Informasi