Postingan Nyi Roro Kidul , Jin Ataukah Bidadari?! (1) saya angkat dari komentar Ary Sby, dan karena panjangnya komentar tersebut saya jadikan dua episode. Bagian keduanya nampak mengarah pada hal-hal ghaib yang perlu diketahui oleh siapapun yang tertarik pada masalah metafisika dan supranatural. Insyaallah bermanfaat bagi saya pribadi dan keluarga. Inilah episode lanjutannya, editing sedikit saya lakukan demi mudah dipahami.
Keberadaan Jin
Yang bisa diketahui dalam hal ini adalah tanda-tanda keberadaan jin. Umpamanya, jin yang menampakkan diri pada seseorang di rumah atau di tempat-tempat tertentu. Atau anggota rumah/kantor yang sering kehilangan uang sementara menurut perkiraan sangat tidak mungkin ada orang yang mencuri. Atau orang sering kesurupan kalau memasuki tempat tersebut. Itu adalah bagian dari indikasi gangguan jin di tempat tersebut.
Jika sudah ada gangguan, maka Ruqyah Syar’iyyah adalah solusi islaminya. Ada pun jika tidak ada gangguan di rumah atau di tempat kita, maka pendeteksian keberadaan jin-jin jahat tak perlu dilakukan.
Demikian juga masalah deteksi jin pada diri seseorang. Tidak ada orang yang dapat melihat keberadaan jin secara pasti dalam tubuh seseorang. Kalau ada yang mengaku mampu mendeteksinya secara pasti, maka orang tersebut juga mempunyai jin yang tidak boleh dimintai bantuan.
Untuk memastikan keberadaan jin yang memasuki tubuh seseorang adalah juga dengan Ruqyah Syar’iyyah. Yaitu, terapi nabawi berupa membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan do’a-do’a yang ma’surat. Itulah satu-satunya cara islami yang diajarkan Islam untuk menangani segala kasus yang berhubungan dengan jin.
Indikasi Orang Yang Dimasuki Jin
1. Gejala waktu terjaga, di antaranya:
- Badan terasa lemah, loyo, dan tidak ada gairah hidup.
- Berat dan malas untuk beraktifitas, terutama untuk beribadah kepada Allah.
- Banyak mengkhayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri.
- Tiba-tiba menangis atau tertawa tanpa sebab.
- Sering merasa ada getaran, hawa dingin, atau panas, kesemutan, berdebar, dan sesak nafas saat membaca Al-Qur’an.
2. Gejala waktu tidur, di antaranya adalah:
- Banyak tidur dan mengantuk berat, atau sulit tidur tanpa sebab.
- Sering mengigau dengan kata-kata kotor.
- Melakukan gerakan-gerakan aneh, seperti mengunyah dengan keras sampai beradu gigi.
- Sering bermimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat yang tinggi.
- Bermimpi melihat binatang-binatang seperti ular, kucing, anjing, singa, serigala yang seakan-akan menyerangnya.
- Bermimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang atau tokoh tertentu.
- Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau menggelitikinya dan menendangnya.
Dalil Tentang Jin
- PERTAMA
Jin dikenakan taklif (kewajiban) seperti halnya manusia. Dalilnya ayat Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (Adz Dzaariyaat : 56)
- KEDUA
Jin ada yang mukmin dan ada juga yang kafir. Dalilnya ayat Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang orang yang shalih dan diantara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda beda.” (Al Jin : 11)
Berkata Ust. Abdul Hakim :
“Ada yang mukmin pengikut tariqah ahlus sunnah wal jama’ah menurut pemahaman salafush shalih, ada yang mukmin pengikut mu’tazilah dan ada yang mukmin pengikut ahlul bid’ah lainnya. (hal 19)
- KETIGA
Jin itu diciptakan lebih dahulu daripada manusia. Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr : 26-27)
- KEEMPAT
Jin adalah satu bangsa yang besar dan terbagi bagi, sehingga Iblis termasuk salah satu bangsa jin. Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang zalim.” (Al Kahfi : 50)
- KELIMA
Manusia lebih mulia daripada jin. Dalilnya adalah Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang orang yang kafir.” (Al Baqarah : 34).
Berkata Ust. Abdul Hakim, ”Oleh karena itu apabila ada manusia yang memohon pertolongan kepada jin, maka ia membuat jin semakin sombong, takabur, dan besar kepala.” (hal. 24)
- KEENAM
Jin, termasuk Iblis beserta kaumnya tidak bisa dilihat oleh mata kepala kita, manusia tidak bisa melihat jin (dalam rupa aslinya).
Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman.” (Al A’raaf : 27).
- KETUJUH
Manusia itu dapat dirasuki oleh jin, dengan kata lain “kesurupan”. Dalilnya adalah Al Qur’an Surat Al Baqarah : 275 (yang artinya) :
“Orang orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al Baqarah : 275).
- KEDELAPAN
Bahwa jin atau setan itu ada yang laki dan ada yang perempuan dan mereka sama dengan kita, kawin dan bercampur antara laki laki dan perempuan.
Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Al Jin: 6).
Juga hadits yang merupakan do’a yang kita baca ketika masuk WC (yang artinya) : “Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari jin yang laki laki dan yang perempuan”.
- KESEMBILAN
Bangsa jin itu juga makan seperti kita, hanya saja makanannya tidak sama dengan makanan kita dan adakalanya dia mencuri makanan kita sebagaimana setan mencuri makanan zakat dari Abu Hurairah yang diperintah oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjaganya.
Pada footnote-nya disebutkan makanan jin diantaranya adalah tulang dan kotoran, makanan manusia yang tidak menyebut nama Allah, dan minuman yang terlarang.
- KESEPULUH
Setan juga bermalam dan bertempat tinggal, ada kalanya mereka tinggal di rumah rumah kita. Untuk itulah perlu membaca do’a ketika masuk rumah agar setan tidak bermalam di rumah kita.
Dalilnya adalah hadits dalam Shahih Muslim no. 2018 (yang artinya) :
“Bila seseorang masuk rumahnya, lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Tidak ada penginapan bagi kamu dan tidak ada makanan malam bagi kamu. Jika seseorang itu masuk rumahnya dan tidak menyebut nama Allah, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu mendapatkan penginapan. Dan jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu akan mendapatkan penginapan dan makanan untuk malam.”
Sudah ya para sesepuh jangan berdebat lagi karena dalil alqurannya sudah jelas,.. Assalamualaikum.
Artikel terkait:
- Nyi Roro Kidul , Jin Ataukah Bidadari?! (1)
- Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Yang Tetap Cantik, Seksi dan Muda Belia
- Akhir Tahun 2010, Aku Menyablon Gambar Naga Pada Punggung Kaosku
- Legenda Nyi Blorong, Mistery Pantai Selatan
- Mistery Dunia Santet, Energi Supranatural Yang Menentang Logika (1)
- Mistery Dunia Santet, Energi Supranatural Yang Menentang Logika (2)
- Tari Bedhoyo Ketawang, 9 Penari Wanita, Penari Kesepuluh Nyi Roro Kidul
11 Komentar:
Subhanallohu, semoga Allah jauhakan kita semua dari godaan syetan yang terkutuk
@ Gus Nana: Subhanallah, Allahuma Amin. Sehingga Dia pun melepaskan kita dari syirik yang menyesatkan.
Manusia diciptakan lebih mulia daripada mahluk lainnya....
@ Muro'i El-Barezy: Salam sahabat. Betul sekali, oleh sebab itu marilah kita untuk menjauhi hal-hal yang mendekati musyrik, dan tetap bergantung pada Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
thaks Gan your blog baggus info and useful, greetings and salutations successful blogger
wah..sangat jelas dan gamblang penjelasan dari akang ini, intelektualnya diatas rata2...
beuh...sepertinya saya harus rajin ke mari untuk nyedot ilmunya akang...
oke saya pamit pulang dulu, lain kali nyangkruk sini lagi (sambil bawa ilmu sekarung)
this is scary >_<
ada beberapa tanda yang ada pada saya, saya jadi merinding
@ distributor sprei: Tenk-qiu balik.. hmmm, baguskah blog ini?! Saya selalu merasa ada yang kurang, dan terutama, looding-nya berat banget... Salam sahabat
distributor sprei: Salam sahabat, saya pasti kunjungi balik dan berusaha untuk komit...
@ Insan Robbani : Salam sahabat, saya juga banyak menyedot ilmu pengetahuan dari blog Anda, kita sama-sama give and take, thanks.
@ ishal: Salam sahabat; Memang demikianlah, terkadang kita memang harus takut... xixixi
@ Catatan Ardha: Salam sahabat; sungguhkah itu??? Lebih dekatlah pada Allah SWT dengan kemantaban dan kekhuyu'an yang ikhlas. I will pray for you, my Angle.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".