Rabu, 24 Juni 2009

ANJANGSANA KE SMK NEGERI 1 SURUH, TRENGGALEK (By : CahNdeso)

Staf Pengajar ketika Study Banding Ke SMKN 1 Blitar

Mereka sedangunjuk kebolehan di Stand Pameran


Lahannya masih sangat luas (atas dan bawah)



Karnaval Hari Proklamasi 17 Agustus 2008

Karnaval Hari Proklamasi 17 Agustus 2008

Ini bukan demo minta dipenuhi kebutuhan sarpras sekolah mereka, tapi masih dalam suasana karnaval Hari Proklamasi 17 Agustus 2008

Siap masuk kelas


Sumadji, S.Pd., Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Suruh, Trenggalek.

SMK Negeri 1 Suruh, Trenggalek, didirikan awal tahun 2008, walaupun belum diresmikan namun sekolah ini sudah opersional untuk tahun ajaran 2008/2009 dengan siswa yang terdaftar sebanyak 78 anak, terdiri dari tiga rombongan belajar, yakni dua kelas untuk Bidang Keahlian Teknik Elektronika (program keahlian Teknik Audio Video) dan satu kelas Bidang Keahlian Teknologi Hasil Pertanian (program keahlian Pengolahan Hasil Pertanian Pangan). Yang menarik dari SMK negeri 1 Suruh ini, adalah icon Bidang Keahlian Teknik Elektronika (Program Keahlian Teknik Audio Video). Kabupaten Trenggalek memiliki 16 SMK Swasta dan 5 SMK Negeri yakni SMK Negeri 1 dan 2 Trenggalek, SMK Negeri 1 Pogalan, SMK Negeri 1 Watulimo, dan terakhir SMK Negeri 1 Suruh ini. Di seluruh kawasan ex-Karesidenan Kediri, SMK yang menggarap Program Keahlian Teknik Audio Video sebelumnya hanya ada di Blitar, dan kini bertambah satu lembaga lagi, yakni SMK Negeri 1 Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Visi sekolah ini adalah terwujudnya lembaga pendidikan dan latihan yang menghasilkan tenaga kerja kompeten yang bersertifikasi nasional untuk mengisi lowongan kerja di dunia usaha dunia industri di era global. Sedang misinya ialah, melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi melalui pembelajaran serta penilaian kompetensi dan produksi; meningkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi kompetensi, meningkatkan level kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, sertifikasi assessor, diklat dan atau OJT di industri; mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan; serta melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan sekolah melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000.

SMK Negeri 1 Suruh berusaha menjaga kualitas proses belajar mengajar agar dapat menghasilkan lulusan yang berkompoten, sanggup mengembangkan sikap professional, mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan ulet. Dengan demikian, masyakat merasa puas oleh layanan pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai program keahlian. “Oleh sebab itulah, sekolah bertekat untuk konsisten melaksanakan aktivitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan sekolah” demikian ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Suruh, Sumadji, S.Pd.

Dari Aloon-aloon kota Trenggalek, Kediri Advertiser harus meluncur kurang lebih 14 KM ke arah selatan, di Jarakan -menikung ke barat melewati Kecamatan Karangan, barulah sampai di lokasi. Masuk lingkungan sekolah, udara terasa segar, khas kawasan hijau bebukitan. Tiba di sana, para siswa sedang tekun mengikuti proses belajar mengajar. Kepala Sekolah dan guru-guru yang tidak bertugas, menyambut saya dengan ramah dan memberikan keterangan yang saya perlukan dengan rinci dan gamblang. Jumlah tenaga guru yang ada sekarang sudah memadai, 22 orang. Namun hanya 5 orang yang PNS sedang 17 lainnya masih berstatus GTT (non-PNS). Staf tata usaha 4 orang, pesuruh dan penjaga sekolah masing-masing 1 orang, dan semuanya masih PTT (non-PNS).

Saya sangat kagum melihat antusiasisme, ketekunan dan kedisiplin para GTT dan PTT, sekalipun –katakanlah- mereka sebenarnya hanya memperoleh imbalan yang pas-pasan (maksud saya, pas-pasan untuk BBM pulang-pergi dan satu kali makan siang?! Sabar sementara, ya Kawan-kawan) Spontanitas hati saya bermunajad pada Robb, semoga Pemerintah Kabupaten Trenggalek secepatnya merubah status mereka jadi PNS, agar mereka lebih berdedikasi, memberikan konstribusi terbaiknya demi mencetak generasi muda Trenggalek yang berwawasan global, mandiri, dan berguna bagi negeri ini.

SMK Negeri 1 Suruh berdiri di atas lahan seluas 2 HA, baru memiliki 3 ruang teori dan 1 kamar kecil (WC). Bayangkan, berapa banyak dan apa saja fasilitas sarana prasarana yang belum ada di sekolah ini? Padahal, di sini lah akan digodok kader-kader penerus bangsa, prospeknya kelak bukan hanya menerima siswa dari kawasan Trenggalek, tetapi juga dari daerah lain seperti Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, dll. Setahu saya, banyak SMA/SMK favorit di Kabupaten Trenggalek ini yang menerima murid baru atau siswa mutasi dari luar kabupaten, bahkan luar propinsi dan pulau Jawa.

Kepala SMK Negeri 1 Suruh dan seluruh staf pengajar, berharap usulan yang diajukan sekolah ke Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat via Kantor Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek pada tahun 2009 ini bisa segera dikabulkan seluruhnya. Apa yang mereka ajukan adalah kebutuhan yang patut dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan yang kelak diharapkan memiliki standar nasional. Sarpras yang paling mendesak antara lain (termasuk meubelair dan peralatannya), ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang praktek Program Keahlian Teknik Audio Video dan Bidang Keahlian Teknologi Hasil Pertanian, ruang perpustakaan, laboratorium fisika, kimia dan bahasa, ruang unit produksi dan gudang. Tambahan minimal 3 ruang teori juga harus segera ada karena kini sudah menjelang tahun ajaran baru.

Nah, bagi lulusan SMP/MTs di daerah Trenggalek dan sekitarnya, mengapa tidak milih SMK N 1 Suruh untuk melanjutkan pendidikan? Ingat : SMK BISA !
(Catatan: Sekali pun tulisan ini pernah terbit di media "KA -Kediri," bukan berarti dengan saya muat di sini untuk promosi. Ini bukan promosi. Saya hanya sekedar memuatnya, karena kehabisan "bahan tulisan" dan kebetulan memasuki Tahun Ajaran Baru).

12 Komentar:

Gecko mengatakan...

ya kalau mereka mau dibayar segitu khan kemauan mereka sendiri to mas. Toh mereka jadi honorer ga ada yang nyuruh. Tanya dulu mrk bisa jadi honorer atas rekomendasi siapa? Apanya kasek, apanya kepala udp, apanya kepala dinas pendidikan, apanya pejabat2?

Saya kok malah lebih kasihan lagi sama teman2 yang pinter tapi masih nganggur. Ya, karena belum ada kesempatan aja. Walaupun ada rekrutmen cpns tapi 70% udah diisi dari formasi honorer yang udah ''ngantri''. Kasihan bener mereka yang pinter tp ga punya kesempatan mengabdi.

Kalo orang biasa mana bisa mas jadi honorer di sekolahan. Pasti dibilangin kalo menurut PP 48 sejak tahun 2005 dilarang mengangkat tenaga honorer. Loh tapi kok di SMKN 1 Suruh kok bisa? Ya gitulah kenyataannya.

Maaf loh saya juga cuman orang desa yang bodoh

Lina CahNdeso mengatakan...

Terima kasih untuk Gecko.
--Ungkapan anda banyak benarnya. Rekrutmen di negeri ini memang masih "picik dan berpola ningrat".
--Untuk anda maklumi, setahu saya setiap kali ada lembaga sekolah baru di daerah ini, banyak sekali kok teman-teman yang pinter-pinter dan layak jadi guru, telah mengajukan permohonan menjadi GTT atau PTT dan kemudian diterima. Bahkan ada info, map permohonan yang daftar bisa setinggi meja tulis untuk satu sekolah baru. Bayangkan!
Para pejabat itu, yang berkompoten menyeleksinya, sampai bingung.
--Dan untuk lembaga baru, memang ada pengecualian, jadi bisa menerima PTT atau GTT, walaupun dalam jumlah terbatas.
Terima kasih.

Web'S sang Guru mengatakan...

ya, namanya juga rejeki gak usah ngiri, yang bisa pns dari honorer alhamdulillah, yang dari umum gak bisa masuk-masuk pns, gak usah merasa haknya orang pinter dikebiri negara... PNS itu gak butuh orang pinter, tetapi orang yang berdedikasi dan berkinerja baik, loyal pada negara... itu aja...
salam damai

Lina CahNdeso mengatakan...

Untuk Webs sang Guru, masalah sebenarnya bukan iri atau dengki, tapi tinggal nasib kita aja. Namun, menurut CahNdeso, jadi PNS atau bukan, tidaklah penting. Yang pasti, mari kita berkreasi, untuk keluarga dan semua yang kita cintai. PNS atau bukan, hanyalah tempat untuk menyalurkan hidup kita. Selamat berjuang...!

Aura's Blog mengatakan...

Hi, aku siswa SMK N 1 POGALAN. Aku sebenernya No Coment, tapi cuma pengen ngasih dukungan aja untuk SMK N 1 Suruh. Ya semua itu butuh waktu, asal ada kemauan tentunya juga pasti akan ada jalan bukan? Memperoleh sesuatu itu tak bisa dari atas, akan tetapi dari bawah dlu.

Kemajuan sekolah tanpa ada keikut serta'an/ campur tangan siswa tak kan ada gunanya. Misal: OSIS diTingkatkan, Ma-Ding untuk sarana pengajuan minat/ bakat atau keinginan untuk majunya sekolah. Intinya siswa harus kreatif. Guru sebagai pembimbing/ pengarah yang mungkin belum benar, dan saling sharing baik sesama teman atau Guru. Jadi siswa juga bisa akrab dengan Guru.

Kemudian lulusan ini sebenarnya saya kepingin jadi Guru. Tapi sekolah mana ya yang bisa terima lulusan SMK?

Ya pokoknya tetap semangat! Sukses buat SMK N 1 SURUH.

Lina CahNdeso mengatakan...

#Aura's Blog: salan Sukses dan tetap kreatif!
Saran dan solusi Anda sungguh tepat. Sharing dan kreativitas dari semua "penghuni" sekolah, sangat menentukan masa depan.

leafy green mengatakan...

aslmkm pak, mf alamat lengkapnya SMK Suruh tu dmn?? mksdny nama jln, dll..

Lina CahNdeso mengatakan...

@leafy green : Alamat SMKN 1 Suruh, RT 07 RW 03, Desa Suruh Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

leafy green mengatakan...

bapak mengajar di SMKN 1 Suruh????

Lina CahNdeso mengatakan...

@leafy green : Saya bukan guru, saya hanya orang desa yang ingin berkreasi dan berbagi nilai-nilai kehidupan. Saya Kepala Keluarga...wkwkwkwk....

Anonim mengatakan...

apakah smkn 1 suruh menerima anak pindahan dari luar kota

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Anonim : Anda bisa langsung berhubungan dengan pihak sekolah. SMKN 1 Suruh barangkali masih bisa menerima untuk kelas 1 (X). Jangan lupa, prosedur kepindahan dari luar kota dalam propinsi harus ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan daerah asal sekolah.

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top