Jakarta, Kompas -
”Jika pilpres berlangsung satu putaran, semua kekuatan akan terdorong untuk bergabung dengan pemenang. Jadi dominasi tidak hanya terjadi di eksekutif, tetapi juga dalam interaksi dengan lembaga lain, seperti legislatif,” kata Airlangga Pribadi, pengajar Ilmu Politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (14/6) lalu.
Airlangga juga melihat, wacana pilpres satu putaran, seperti yang belakangan muncul, merupakan bagian dari upaya mobilisasi opini yang biasa dilakukan pada masa kampanye.
Namun, Direktur Eksekutif Cirus Surveyors Group Andrinof Chaniago melihat, wacana pilpres cukup satu putaran dapat menjadi teror intelektual di masyarakat. Jadi pengkritisan perlu dilakukan, terutama dengan melihat siapa yang memunculkan wacana itu untuk pertama kali dan apa kepentingannya.
Andrinof menduga wacana ini sengaja dimunculkan oleh pihak tertentu, dengan harapan agar
yang bersangkutan akan dilihat berjasa jika pilpres pada akhirnya berlangsung satu putaran.
Menurut Arbi Sanit, pengajar politik dari Universitas Indonesia, menilai munculnya wacana pilpres sebaiknya berlangsung satu putaran merupakan hasil analisis. Namun, lanjut Arbi, kemungkinan pilpres berlangsung satu atau dua putaran saat ini masih relatif sama besar.
1 Komentar:
Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandarichardssonloanfirm@gmail.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".