Dalam pertengahan bulan ini, di Pemerintah Kabupaten Trenggalek, sedang berlangsung lelang proyek tahun 2009. Ternyata dari beberapa rekanan yang mengikuti lelang proyek diduga, ada yang menjadi calon legislative terpilih untuk periode 2009 – 2014. Sehingga menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat dan anggota Dewan yang lama.
Untuk itu panitia lelang pengadaan barang dan jasa Kabupaten Trenggalek tahun 2009, harus berhati-hati dan jeli, sehingga tidak ada keruwetan dibelakang hari, jika ternyata ada caleg terpilih yang juga menjadi direktur sebuah perusahaan yang mengikuti lelang proyek. Sedangkan dalam waktu dekat, tepatnya sesuai rencana pada tanggal 26 bulan Agustus tahun ini, akan dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah caleg terpilih dalam pileg April lalu.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam, SH, MM, mengingatkan agar caleg terpilih yang menjabat direktur perusahaan tidak mengambil resiko dengan turut melaksanakan proyek tahun 2009, yang dananya berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN. Hal itu didasarkan pada Susduk DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI yakni UU Nomor 22 tahun 2003 pasal 105, dan tata tertib DPRD Kabupaten Trengalek Pasal 120. “Yang intinya mengatakan bahwa anggota dewan tidak boleh mengerjakan proyek yang pembiayaannya berasal dari APBD Kabupaten, APBD provinsi dan APBN, dan jika itu dilakukan, maka yang bersangkutan harus melepas pekerjaannya atau melepas jabatannya,” katanya. Masih kata Ketua BK, Tampaknya tidak mungkin pekrjaan sudah selesai pada bulan Agustus tahun ini, sementara itu rekanan yang juga caleg terpilih dilantik sebagai anggota dewan. “Sangat tidak mendidik, ini bukan masalah bidik-membidik, namun sangat tidak etis, jika dia selaku pengawas juga dia yang mengerjakan proyeknya, kayak jeruk makan jeruk,” ungkapnya.
Tentu saja, semuanya akan menjadi kacau, karena jika akhirnya rekanan yang anggota dewan mundur, maka resiko pengerjaan proyek pada pemerintah daerah. Untuk itulah panitia lelang harus mengantisipasinya. Sementara itu, salah seorang dari sekretariat lelang, mengatakan tampaknya tidak ada rekanan yang menjadi caleg terpilih mengikuti lelang proyek. “Sepengetahuan saya, kayaknya tidak ada caleg terpilih yang mengikuti lelang proyek tahun ini,” katanya melalui ponsel.
Catatan VahNdeso:
Aleg lama yang bakal digantikan juga tidak ada yang pernah ikut tender, kok, Mas..., mereka juga tidak pernah "lempar kail kibarkan bendera sanak". CahNdeso gak pernah tahu ! Karena sama-sama satu perahu,,,huaaahahaha....
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".