Minggu, 19 Juli 2009

SAYA SETUJU DENGAN PRABOWO SUBIYANTO


Saya sependapat dengan Prabowo bahwa Bom 17 Juli tidak ada kaitannya dengan Pilpres. Pernyataan Prabowo adalah untuk membantah press release Presiden, seperti dilansir media massa, SBY antara lain mengeluarkan statemen dirinya menjadi target teroris.

Saya yakin, justru ada keterkaitan antara upaya pemecah-belahan NKRI oleh pihak asing dengan strategi intelegent attact neokolonialisme. Issu terorisme menjadikan SBY target bila menang dalam Pilpers, mirip gelegar fitnah terhadap Saddam Husien yang dicap memiliki senjata kimia pemusnah massal yang kemudian berujung penghancuran total Pusat Peradaban Islam Negara 1001 Malam, Iraq.

Saya mendukung dan salut pada Kapolri yang menyatakan tidak diperlukan campur tangan asing untuk mengungkap Bom 17 Juli. Strategi ini akan mengangkat harkat dan martabat bangsa, sekaligus antisipasi intervensi terselubung pihak asing. Dus, kita bisa lebih bebas bertindak dalam pengusutannya. JaringanTeroris di negeri ini nampaknya sudah tidak lagi dikomando secara simetris. Mereka terpecah-pecah, berdiri sendiri-sendiri, hanya dengan bekal doktrin dalam jiwa setiap anggotanya. Mereka bergerak dengan modus operandi sesuai hasil pelatihan, dan setiap anggota atau kelompok berhak menjadi komandan.

Dengan bekal doktrin teror jihad melawan Amerika dan sekutunya, para teroris ini tentunya sangat mudah ditunggangi oleh kekuatan musuh utama mereka sendiri, yakni Setan Besar (pinjam istilah Ayatullah Khomeini). Contoh sudah ada, bahkan banyak.

Kita seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia memiliki kewajiban moral dan agamis untuk memerangi terorisme di negeri ini. Jangan asal tuduh Islam garis keras atau sejenisnya. Karena istilah kelompok ini justru awalnya dihembus-hembuskan oleh negara-negara yang mendukung Israel. Lihatlah, Amerika dulu mendukung Iraq memerangi Iran, mendukung Taliban memberontak di Afghanistan, menyokong pentolan Al Qaeda, tapi kemudian berbalik memusuhi mereka bahkan berusaha memusnahkannya tatkala negara ini sudah mencengkeram mereka. Contoh paling fenomenal ialah diam dan duduk manisnya Amerika, dkk ketika Timtim berintegrasi adalah karena saat itu CIA tahu bahwa Sovyet berniat membangun pangkalan perang di Dilli. Namun setelah Uni Sovyet berantakan, apa lacur? Tindak terorisme internasional, belum tentu dirancang oleh jaringan ini. Luluh lantaknya Dua menara WTC 11 September dulu bukan tidak mungkin merupakan siasat licik negara-negara pendukung Zionist dan neokolonialisme untuk mendiskreditkan Islam. Lihatlah, setelah Iraq hancur lebur, Iran menjadi target berikutnya. Setelah meruntuhkan Yugoslavia, Uni Sovyet, saya yakin seterusnya adalah RRC jadi target. Ideologi Komunis dan agama Islam harus dibrantas atau paling tidak dieliminasi. Kaum Zionist, borjuis, neokolonialisme, orientalist, menghendaki faham ideologi mereka mencengkeram leher negara di seantero dunia agar negeri mereka makmur. Sayangnya, mereka salah tafsir. Islam bukan sekedar ideologi, tapi adalah hidup mati kaum muslimin. Dan dalam ajaran Islam yang disampaikan, dicontohkan oleh Rasulullah SAW, tidak mengenal terorisme di negeri yang aman damai.

Kesimpulannya, mereka yang menyebar teror di negeri ini -negeri yang aman damai- jika beragama Islam, jelas otaknya sudah dicuci oleh kaum munafiq. Kedua, jangan anggap enteng pihak asing yang jelas-jelas "serigala berbulu domba" dalam masalah terorisme di negeri yang berpotensi bisa membesarkan "waduk" mereka. Ketiga, national security building sebaiknya dimassalkan di masyarakat. Keempat, kewaspadaan terhadap intervensi terselubung pihak asing harus tetap diperketat. Terorisme di beberapa negara bisa jadi batu loncatan negara-negara tertentu untuk mencampuri urusan dalam negeri negara tersebut, selanjutnya, dengan berbagai dalih mereka akan mengendalikan pemerintahan negara itu.

Ini sekedar catatan yang bertujuan agar blog saya selalu update. Tiada maksud lain. Hanya sebuah renungan ketika saya ingat, bahwa Syaithan bisa menelusup hingga ke aliran darah, kecuali satu titik Nur di qolbu yang dianugerahkan Ilahi pada setiap manusia, yakni Hati Nurani yang tidak pernah dapat dimasuki Syaithan.
(Aku Tulis Buat : Keluargaku Tercinta. Tiada harta yang bisa kuwariskan, maafkan Abah)

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top