Mengikuti jejak "petunjuk" di situs jejaring sosial dan mengkonfirmasikan ID dengan sumber "yang terlibat menemukan iPhone," Wired menyebut Hogan pada hari Kamis, sebagai penemu prototipe iPhone yang masih dirahasiakan Apple dan kemudian menjualnya ke Gizmodo US$ 5.000 atau Rp 45 juta. Penemuan ini berawal dari seorang insinyur software Apple meninggalkan ponsel-nya yang berharga itu di bangku bar.
Sampai sekarang, identitas Hogan masih menjadi misteri bagi publik, tetapi mahasiswa 21 tahun (atau paling tidak, ia seorang mahasiswa pada tahun 2008) mungkin sudah merasa bahwa dia berada dalam kesulitan setelah semua kehebohan besar itu. Ini sebagai konsekuensi menjual iPhone ke Gizmodo, minggu lalu. Buntutnya, sampai rumah editor Gizmodo Jason Chen digeledah deputy sheriff San Mateo dengan surat perintah pencarian.
Hogan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacaranya, mengatakan bahwa dia "menyesalkan kesalahannya tidak mengembalikan telepon selular itu,” dan bahwa ia berpikir menjual seharga US$ 5.000 ke Gizmodo hanya bertujuan, "mereka bisa meninjau telepon itu," lapor Wired.
Menurut pernyataan pengacara Hogan, Hogan tidak melihat orang lain kehilangan iPhone sampai penjaga lain di bar Redwood City datang dan bertanya padanya apakah itu miliknya. Hogan kemudian menanyakan ke beberapa pelanggan lainnya jika mereka kehilangan barang bawaan sebelum ke luar, iPhone di tangannya, papar Wired.
Sedangkan, CNET melaporkan bahwa Hogan telah menemukan pembeli untuk iPhone itu. Ada perantaranya. Menurut CNET, perantara itu seorang pria berusia 27 tahun bernama Sage Robert Wallower, seorang mahasiswa UC Berkeley. Wallower, menurut CNET, tidak melihat atau menyentuhnya dengan cara apapun tapi tahu "barang yang ditemukan itu," dan menambahkan, "Saya perlu bicara dengan pengacara ... saya pikir saya telah mengatakan terlalu banyak."
Tak ada yang dituduh dalam kasus iPhone yang hilang ini, namuan pengacara untuk San Mateo County mengatakan kepada Wired bahwa Hogan "sangat jelas ... dipandang sebagai tersangka dalam kasus pencurian."
(Di California, menemukan sepotong properti yang hilang tanpa membuat upaya “masuk akal” untuk menemukan pemilik asli, anda bisa dikenai tuduhan kejahatan. )
Sumber : TEMPO Interaktif
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".