KOMPAS/RIZA FATHONI
Pedagang laptop di pusat penjualan elektronik Ratu Plaza, Jakarta.
Tren penggunaan komputer di Indonesia telah membuat penjualan komputer terus menanjak kencang. Mengutip data Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, penjualan komputer kategori personal computer atau PC di Indonesia pada tiga bulan pertama 2010 mencapai 800.000 unit. Angka ini melonjak 166,7 persen dibandingkan penjualan kuartal 1 2009 yang sebanyak 300.000 unit.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Suhanda Wijaya bilang, menguatnya daya beli masyarakat menjadi pendorong utama kenaikan penjualan tersebut. "Penguatan nilai tukar rupiah juga membuat harga komputer semakin murah," kata Suhanda, Senin (19/4/2010).
Tingginya penjualan pada triwulan pertama itu membuat Apkomindo yakin, penjualan komputer tahun ini bakal melampaui tahun lalu. Tahun lalu, penjualan komputer mencapai 2,8 juta unit dan tahun ini diperkirakan akan menembus 3,6 juta-3,8 juta unit.
Jika dalam lima tahun terakhir penjualan komputer rata-rata tumbuh 20 persen per tahun, maka tahun ini penjualan bisa tumbuh antara 28 dan 30 persen. Ke depan, pasar komputer berpotensi tumbuh tinggi.
Seperti dikemukakan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, tingkat penggunaan komputer dan internet di Indonesia masih rendah. Hingga 2009, pemakaian komputer cuma 4 persen dan internet di bawah 10 persen dari jumlah penduduk. Bandingkan hal ini dengan China dan Malaysia yang sudah di atas 50 persen.
"Ini kesempatan meningkatkan kinerja dan jadi pemain besar. Dalam 10 tahun ada revolusi internet," kata Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika.
Wakil Ketua Umum Apkomindo bidang Komunikasi Merry Harun bilang, tahun ini penetrasi komputer akan dikerek menjadi 5-6 persen. Salah satu caranya, melakukan pelatihan dan pameran di berbagai daerah.
Langkah ini tentu harus didukung peningkatan daya beli masyarakat. Makanya, Apkomindo mengusulkan transaksi produk komputer memakai rupiah. Dengan penguatan rupiah, harga ritel produk teknologi dan informasi, termasuk komputer, semakin murah.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Suhanda Wijaya bilang, menguatnya daya beli masyarakat menjadi pendorong utama kenaikan penjualan tersebut. "Penguatan nilai tukar rupiah juga membuat harga komputer semakin murah," kata Suhanda, Senin (19/4/2010).
Tingginya penjualan pada triwulan pertama itu membuat Apkomindo yakin, penjualan komputer tahun ini bakal melampaui tahun lalu. Tahun lalu, penjualan komputer mencapai 2,8 juta unit dan tahun ini diperkirakan akan menembus 3,6 juta-3,8 juta unit.
Jika dalam lima tahun terakhir penjualan komputer rata-rata tumbuh 20 persen per tahun, maka tahun ini penjualan bisa tumbuh antara 28 dan 30 persen. Ke depan, pasar komputer berpotensi tumbuh tinggi.
Seperti dikemukakan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, tingkat penggunaan komputer dan internet di Indonesia masih rendah. Hingga 2009, pemakaian komputer cuma 4 persen dan internet di bawah 10 persen dari jumlah penduduk. Bandingkan hal ini dengan China dan Malaysia yang sudah di atas 50 persen.
"Ini kesempatan meningkatkan kinerja dan jadi pemain besar. Dalam 10 tahun ada revolusi internet," kata Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika.
Wakil Ketua Umum Apkomindo bidang Komunikasi Merry Harun bilang, tahun ini penetrasi komputer akan dikerek menjadi 5-6 persen. Salah satu caranya, melakukan pelatihan dan pameran di berbagai daerah.
Langkah ini tentu harus didukung peningkatan daya beli masyarakat. Makanya, Apkomindo mengusulkan transaksi produk komputer memakai rupiah. Dengan penguatan rupiah, harga ritel produk teknologi dan informasi, termasuk komputer, semakin murah.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".