Perbatasan wilayah sudah ditetapkan dalam Perundang-undangan, namun terkadang bagi masyarakat yang tinggal berdekatan antara dua wilayah masih ada kesenjangan, baik budaya maupun sosial ekonomi. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang erat antara daerah yang bertetangga. Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Pacitan (Jawa Timur) dan Wonogiri (Jawa Tengah) ada dalam satu rumpun perbatasan, dengan kultur yang sama.
Demikian antara lain disampaikan oleh Bupati Pacitan Indartato dalam acara Sarasehan 'Golek Pawon' yang berarti sarasehan antara empat kabupaten yaitu Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri - disingkat dengan 'Golek Pawon'. Acara ini digelar serangkai dengan tasyakuran pelantikan pasangan Bupati/Wakil Bupati Pacitan periode 2011-2016, Indartato - Prayitno.
Sarasehan berlangsung di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Sabtu (26/2), dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Wakil Bupati Trenggalek, Bupati Wonogiri. Sebagai peninjau hadir pula Bupati Muara Enim Propinsi Sumatera selatan, Bupati Metro Propinsi Lampung, serta perwakilan dari Kabupaten Ponorogo dan Sragen.
Kepala Desa Bangunsari Sudarno sebagai penggagas acara, mengatakan bahwa sebagai kepala desa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo merasa prihatin atas ketertinggalannya dengan desa yang lain yang lebih dekat dengan pusat pemerintahan (maksudnya pusat kota kabupaten/red).
"Karena itu saya memberanikan diri untuk membawa persoalan ini ke pihak terkait dalam hal ini para kepala daerah yang memiliki perbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan", ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Trenggalek Kholiq, SH, MSi dalam harapannya menyatakan bahwa pertemuan ini hendaknya ditindak lanjuti lebih jauh. Untuk Kabupaten Trenggalek dengan ketiga kabupaten lainnya (Pacitan, Ponorogo, Wonogiri) dapat dijalin kerjasama dalam bidang-bidang yang menyangkut perbatasan, di antaranya pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
"Trenggalek selalu membuka diri dan berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan wilayah yang berbatasan dengan kami. Menyamakan presepsi serta mengakomodir setiap kesepakatan, demi kesejahteraan masyarakat 'Golek Pawon', utamanya dalam hal pariwisata, kesehatan dan pendidikan", kata Kholiq saat menyampaikan wawasannya di forum tersebut.
Untuk follow up kerjasama 'Golek Pawon' ini, empat Kabupaten sepakat akan menggelar pertemuan secara rutin bergiliran antara Kabupaten Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, dan Trenggalek. Bupati Wonogiri menyediakan diri untuk pertemuan berikutnya.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan burung merpati oleh masing-masing kepala daerah sebagai simbol persaudaraan. Turut menyemarakkan acara ini pada alam harinya digelar hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan dalan Ki Entus Susmono.(prigibeach.com).
Demikian antara lain disampaikan oleh Bupati Pacitan Indartato dalam acara Sarasehan 'Golek Pawon' yang berarti sarasehan antara empat kabupaten yaitu Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri - disingkat dengan 'Golek Pawon'. Acara ini digelar serangkai dengan tasyakuran pelantikan pasangan Bupati/Wakil Bupati Pacitan periode 2011-2016, Indartato - Prayitno.
Sarasehan berlangsung di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Sabtu (26/2), dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Wakil Bupati Trenggalek, Bupati Wonogiri. Sebagai peninjau hadir pula Bupati Muara Enim Propinsi Sumatera selatan, Bupati Metro Propinsi Lampung, serta perwakilan dari Kabupaten Ponorogo dan Sragen.
Kepala Desa Bangunsari Sudarno sebagai penggagas acara, mengatakan bahwa sebagai kepala desa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo merasa prihatin atas ketertinggalannya dengan desa yang lain yang lebih dekat dengan pusat pemerintahan (maksudnya pusat kota kabupaten/red).
"Karena itu saya memberanikan diri untuk membawa persoalan ini ke pihak terkait dalam hal ini para kepala daerah yang memiliki perbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan", ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Trenggalek Kholiq, SH, MSi dalam harapannya menyatakan bahwa pertemuan ini hendaknya ditindak lanjuti lebih jauh. Untuk Kabupaten Trenggalek dengan ketiga kabupaten lainnya (Pacitan, Ponorogo, Wonogiri) dapat dijalin kerjasama dalam bidang-bidang yang menyangkut perbatasan, di antaranya pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
"Trenggalek selalu membuka diri dan berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan wilayah yang berbatasan dengan kami. Menyamakan presepsi serta mengakomodir setiap kesepakatan, demi kesejahteraan masyarakat 'Golek Pawon', utamanya dalam hal pariwisata, kesehatan dan pendidikan", kata Kholiq saat menyampaikan wawasannya di forum tersebut.
Untuk follow up kerjasama 'Golek Pawon' ini, empat Kabupaten sepakat akan menggelar pertemuan secara rutin bergiliran antara Kabupaten Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, dan Trenggalek. Bupati Wonogiri menyediakan diri untuk pertemuan berikutnya.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan burung merpati oleh masing-masing kepala daerah sebagai simbol persaudaraan. Turut menyemarakkan acara ini pada alam harinya digelar hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan dalan Ki Entus Susmono.(prigibeach.com).
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".