Mengikuti pidato pengantar Presiden SBY pada forum kuliah kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, tadi pagi, sungguh sangat menggembirakan. Semoga, niat dan tekad yang digariskan dalam inti pidato tersebut dapat sungguh-sungguh diwujudkan. Kendati inti permasalahan yang dijanjikan itu selalu klise dan sama sebangun dengan semua rezim yang pernah memerintah di negeri ini, namun kondisi dan situasi perkembangan jauh berbeda.
Sebagai anak desa yang jauh dari hiruk pikuk Ibukota dengan berbagai gaya-muslihat dan persekongkolan, saya merasakan bahwa janji-janji klise serta kebijakan para pemegang tampuk kekuasaan justru dijadikan ajang berlomba dan memacu kemaslahatan para pejabat di daerah-daerah. Terlebih lagi di daerah tertinggal seperti kotaku, yang dikenal sebagai kota Cassava - Trenggalek tercinta. Silih berganti tokoh yang mengendalikan pemerintahan dan birokrasi, legeslasi dan yudikasi, hampir tiada perubahan yang signifikan. Semua kegiatan pembangunan berjalan bagai arus mudik yang membanjiri daerah-daerah, yakni sebagian besar dilaksanakan hanya tatkala penghujung tahun anggaran berakhir.
Alangkah indah dan bijaksananya, seandainya program yang memihak pada rakyat diglontorkan sesuai dengan jadwal dan kepentingannya. Dan pasti buahnya akan lebih terasa segar, jikalau penanganannya bersih dari praktek-praktek yang korup! Praktek yang penuh trik dan tipu muslihat akibat banyaknya tokoh pejabat, birokrat dan legeslatif yang merangkap jadi "backing" perusahaan atau rekanan penyedia jasa pembangunan di daerah ini.
Terkait dengan judul postingan ini, Presiden menjelaskan program utama untuk mengentaskan kemiskinan adalah mengurangi angka pengangguran. Dengan pengurangan pengangguran, tingkat perekonomian masyarakat akan meningkat. Untuk itu, pemerintah berniat untuk terus menjalankan kebijakan empat jalur dalam bidang ekonomi, yaitu pertumbuhan, lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, dan ramah lingkungan. Presiden optimistis, dengan usaha maksimal, Indonesia mampu tumbuh dan sejahtera. Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2010 mencapai enam persen, atau naik dari capaian setahun sebelumnya yang hanya 4,5 persen.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri kuliah kepresidenan tentang pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Istana Negara, Jakarta. Materi kuliah tersebut disampaikan oleh Dekan Harvard Kennedy School, John F. Kennedy School of Government, Prof David T. Ellwood, dengan tema utama "Creating Job, Reducing Poverty and Improving the Welfare of the People: Acting in Time on Hard Problems".
Presiden hadir dalam perkuliahan itu dengan didampingi oleh Wakil Presiden Boediono. Presiden dan Wakil Presiden tiba di tempat acara pada pukul 10.00 WIB. Seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa pejabat negara lainnya, para pimpinan BUMN, rektor sejumlah universitas, dan pimpinan media massa juga hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, para akademisi, praktisi dan pengamat ekonomi yang tergabung dalam Komite Ekonomi Nasional dan Komite Inovasi Nasional juga berada di tempat acara. Sebelum mengikuti perkuliahan, Presiden menerima Prof David T. Ellwood di Kantor Kepresidenan. Selain itu, Presiden juga menerima Direktur ASH Center for Democratic Governance and Innovation, Prof Anthony Saich, serta Fritz E. Simandjuntak dan Peter Sondakh dari Yayasan Rajawali. (sumber inspirasi : antara)
Perlu juga Anda baca, tentang Trenggalek :
- Pemilik Sepeda Motor dan HP Tidak Layak Dapat Jamkesmas
- Berebut Tajilan Ramadhan Hari Jadi Trenggalek Ke-816
- The Summary of Trenggalek Town's History (1)
- The Summary of Trenggalek Town's History (2)
- Lelang Semen Stimulan Ditangani Polres
- APBD 2010 Defisit Rp. 88 Milliar. Mengapa Harus Terjadi?!
- Anggota DPRD Trenggalek Study Banding Biaya KTP Ke Tenggarong?!
NB. Info Khusus : Bagi Sobat-sobat blogger pemula seperti saya, yang ingin ikutan kontes Menjadi Blogger Yang Bahagia, segera saja lihat persyaratan lengkapnya di Info Kontes: Menjadi Blogger Yang Bahagia. Daftarkan diri Anda, ikut serta jangan ragu-ragu lagi. Hadiah dan kejuaraan bukan tujuan, namun persahabatan dan nilai-nilai silaturrakhmi antar blogger merupakan kekayaan putera-puteri Ibu Pertiwi yang tiada ternilai mulianya.
16 Komentar:
amankan PERTAMAX dulu ! :D
teori yang bagus harus di jalankan dengan praktek yg bener juga pak SBY ku tercinta
@Muhammad Chandra Thanx for comment. Betul sekali, teori dan praktek harus sinkron... biar kita cepat kayaaaaa..... xaxaxa...
ya betul tuh
kalo cuma teori, banyak omong gak manfaat
tapi kalo teori dan praktek berjalan sukses, hebat dan jempol
salam human. hahaha
@Bejo Human Bejo sangat benar dan jempol..., peace and love for you, Guys...
salam sahabat
ikutan mas chandra pertamaxxxxx dari belakang hehehe
kalau dirasa memprioritaskan dari yang disampaikan SBY bila kenyataan tidak searah pasti kena deportasi lagi mas hehehehe
Apa yang telah dilakukan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan......? apa sudah membuka lapangan pekerjaan, bagaimana trik (program)pengentasan kemiskinan, dan bagaimana mengatasi lingkungan yang sering banjir.....? di kota gaplek ini....? orang yang punya kerjaan kecil-kecilan saja di bunuh secara perlahan....! contoh pedagang pasar tradisional dibunuh dengan adanya indomart,alfamart dan plasa2 berdiri subur di kota-kota kecil ini..... he...hee... heee......
@CahKtho Iya, kita hanya bisa berharap mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai dengan harapan rakyat jelata. Kendati demikian, lebih baik berusaha mandiri dan tidak bergantung pada uluran tangan pihak ketiga... fight-fight-fight... success for you always..
Kalau semua cuma berharap mana bisa berubah..... paling tidak mau meyuarakan, kalau tidak bisa berbuat..... bagamana memanfaatka lingkungan sehingga bisa lebih baik ! he.... hee.... heee...
@CahKtho Anda benar, paling tidak kita dapat meledakkan emosi ke-tidak-setuju-an terhadap kebijakan yang melukai hati nurani
la inggih.... bendungan nglinggis pucang anak mugi2 cepet dipun garap.... benjiripun kelutan kersane radi sudho.....! gih saget bikak lapangan pendamelan kagem piantun2 Galek kalian Ponorogo !
pemerintah jangan cuma koar2 aja, jangan kasih harapan terlalu tinggi, yg penting buktinya, kalau bisa buat ladang pekerjaan sendiri agar rakyat anda g repot jd TKI
@CahKutho Bendungan Nlinggis, Insyaallah pasti digarap pada awal tahun depan. Mudah-mudahan lancar...amien
@Rizky2009 Setuju banget! Biar tenaga kerja kita lebih afdol mengabdi di negeri sendiri... amien
Pemerintah akan sukses mengentaskan kemiskinan..... bila pemerintah sudah bisa menjual produk/SDM rakyatnya...... bukan membuat lapangan pekerjaan.....yang akhirnya lapangan pekerjaan itu gak bisa jalan karena SDM rakyat tidak mampu mengerjakan ! Contoh :pemerintah mau buat pabrik alat kedokteran yang amat canggih.... kalau SDM rakyatnya gak mampu akhirnya tenaga cari dari luar negeri......atau pabrik itu gak beroprasi..... siapa yang rugi.....?
@CahKutho Betul sekali, Kangmas. Mudah-mudahan bupati kita yang baru bisa mengerti keinginan masyarakat Trenggalek... amien
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".