Dewa Ruci, bagiku sangat menarik dan menjadi kebanggan pribadi, setiap kali membaca atau mendengar berita tentang kiprahnya. Dewa Ruci, adalah sebentuk ledakan jiwa nasionalisme, kebanggaan terhadap eksistensi Ibu Pertiwi, dia (Dewa Ruci, maksudku) hanyalah wujud yang mewakili keperkasaan dan kegagahan Bangsaku. Artinya, bukan hanya Dewa Ruci yang pantas dibanggakan, tapi masih banyak sekali lainnya.
Kebanggaan terhadap Dewi Ruci, membuatku selalu berusaha mengikuti dan mencari-mencari kisah-kisah avonturir dan legendarisnya di jagad pelayaran selama ini. Sehingga begitu membaca berita bahwa tiang layar KRI Dewi Ruci patah, dengan segera saja aku mengangkatnya dalam blog ini. Semoga, saja postingan-postinganku abadi tersimpan di "brankas" blogspot.com sebagai istana tempat bertenggernya "Trenggalek Jelita". Amin.
Tiang layar bagian depan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci patah akibat diterjang ombak saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Weser Point, Jerman, menuju Pelabuhan Cagliari, Italia. Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur, Letkol Laut (Kh) Yayan Sugiana, di Surabaya, Selasa, mengatakan, tidak ada korban jiwa, baik dari kalangan personel TNI-AL maupun kadet Akademi Angkatan Laut yang menjalankan misi diplomasi di beberapa negara Eropa, dalam peristiwa itu.
"Namun ombak yang menghantam kapal hingga 30 jam itu juga memporakporandakan isi ruangan kapal," katanya mengutip keterangan dari Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Suharto dari Cagliari, sebagaimana dirilis oleh Antara. Menurut dia ombak setinggi tujuh meter itu mengepung kapal tersebut hingga mengalami kemiringan 40 derajat. "Kondisi itu sangat berbahaya dan tidak biasa terjadi, mengingat keadaan angin dan tekanan udara dalam keadaan normal," katanya.
Pada saat peristiwa itu terjadi, kecepatan angin 10-20 knot, sedangkan tekanan udara 1.010-1.020 mb. "Keadaan normal kembali setelah kapal memasuki English Channel (Selat Inggris)," katanya. Informasi cuaca yang disampaikan Suharto melalui "Weather Fax" menyebutkan bahwa tekanan udara 1.005 mb terus meningkat sampai 1.020 mb selama 24 jam. Namun dalam perkembangan selanjutnya, angin itu membawa gelombang yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan seluruh awak kapal dan kadet harus berjibaku melawan ganasnya ombak dan alam yang kurang bersahabat itu selama 30 jam. Peristiwa ombak tinggi yang dialami KRI Dewaruci saat ini lebih tinggi daripada peristiwa saat KRI Dewaruci dihantam ombak pada 2004 di Okinama, Jepang.
KRI Dewaruci kembali melanjutkan perjalanan menuju Cagliari setelah menjalani perbaikan di Brest, Prancis. KRI Dewaruci meninggalkan Jerman setelah mengikuti "Sail Bremerhaven" selama lima hari.
Kebanggaan terhadap Dewi Ruci, membuatku selalu berusaha mengikuti dan mencari-mencari kisah-kisah avonturir dan legendarisnya di jagad pelayaran selama ini. Sehingga begitu membaca berita bahwa tiang layar KRI Dewi Ruci patah, dengan segera saja aku mengangkatnya dalam blog ini. Semoga, saja postingan-postinganku abadi tersimpan di "brankas" blogspot.com sebagai istana tempat bertenggernya "Trenggalek Jelita". Amin.
Tiang layar bagian depan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci patah akibat diterjang ombak saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Weser Point, Jerman, menuju Pelabuhan Cagliari, Italia. Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur, Letkol Laut (Kh) Yayan Sugiana, di Surabaya, Selasa, mengatakan, tidak ada korban jiwa, baik dari kalangan personel TNI-AL maupun kadet Akademi Angkatan Laut yang menjalankan misi diplomasi di beberapa negara Eropa, dalam peristiwa itu.
"Namun ombak yang menghantam kapal hingga 30 jam itu juga memporakporandakan isi ruangan kapal," katanya mengutip keterangan dari Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Suharto dari Cagliari, sebagaimana dirilis oleh Antara. Menurut dia ombak setinggi tujuh meter itu mengepung kapal tersebut hingga mengalami kemiringan 40 derajat. "Kondisi itu sangat berbahaya dan tidak biasa terjadi, mengingat keadaan angin dan tekanan udara dalam keadaan normal," katanya.
Pada saat peristiwa itu terjadi, kecepatan angin 10-20 knot, sedangkan tekanan udara 1.010-1.020 mb. "Keadaan normal kembali setelah kapal memasuki English Channel (Selat Inggris)," katanya. Informasi cuaca yang disampaikan Suharto melalui "Weather Fax" menyebutkan bahwa tekanan udara 1.005 mb terus meningkat sampai 1.020 mb selama 24 jam. Namun dalam perkembangan selanjutnya, angin itu membawa gelombang yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan seluruh awak kapal dan kadet harus berjibaku melawan ganasnya ombak dan alam yang kurang bersahabat itu selama 30 jam. Peristiwa ombak tinggi yang dialami KRI Dewaruci saat ini lebih tinggi daripada peristiwa saat KRI Dewaruci dihantam ombak pada 2004 di Okinama, Jepang.
KRI Dewaruci kembali melanjutkan perjalanan menuju Cagliari setelah menjalani perbaikan di Brest, Prancis. KRI Dewaruci meninggalkan Jerman setelah mengikuti "Sail Bremerhaven" selama lima hari.
Postingan terkait :
8 Komentar:
kalau patah y di ganti dengan yg baru noh
salam sahabat
terdahului adik tersayang hehe..lha kok bisa se mas eh cah kedeoannya perlu di antisipasi biar aman cah,..oh iya mengenahi analytic tidak harus pakai GC lhoh cah kan udah saya sebutkan browser apa saja bisa dengan klik links tersebut(acces analytic)
@Rizky2009 Hahaha,,, inggih leres, Kangmas.... btw. maaf, tanggapannya agak terlambat masalahnya saat ini saya sedang di Surabaya, sejak pagi tadi.
@Dhana/戴安娜 Terima kasih, Jenk... petunjuk dan arahannya sangat bermanfaat. Jujur saja, saya masih selalu harus belajar itulah sebabnya saya senang nonggo ke blog-nya teman-teman pakar trik and tips blogging. Makasih banget.
inpo yang menarik sob
waahhhh,, keren infonya...
lngsung saya cari info "Sail Bremerhaven" setelah membaca tulisan ini...
-----------------------------------------------
sangat kagum sekali saya lihat kapal2 divideo ini:
http://www.bremerhaven.de/meer-erleben/sail-bremerhaven/sail-2010/ [link]
yg terakhir tuh INDONESIA kya nya heheheeee...
cMakasih, Gan, kunjungan dan komentar Agan sangat berarti bagi saya untuk berusaha selalu aktif berposting ria.
@enda fiVers Makasih info Anda sangat penting bagi saya, dan langsung menuju TKP: http://www.bremerhaven.de/meer-erleben/sail-bremerhaven/sail-2010/
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".