Sabtu, 23 Oktober 2010

Joseph H. Taylor Jr, Penemu Pulsar Jenis Baru Membuka Peluang Studi Gravitasi

JOSEPH H. TAYLOR JR,   Ahli fisika Amerika, dikenal luas dalam dunia sains sebagai penemu pulsar jenis baru, sebuah temuan yang membuka kesempatan luas untuk melakukan studi gravitasi secara langsung di alam semesta. Atas capaian ilmiah yang fantastik ini ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika di tahun 1993 bersama rekan risetnya, Russell Alan Hulse

Joseph H. Taylor Jr lahir pada 29 Maret 1941 di kota Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Anak kedua dari pasangan Joseph Hooton Taylor dan Sylvia Evans. Saat berumur 7 tahun, ia dibawa orang tuanya kembali ke tanah pertanian milik keluarga di Cinnaminson Township, New Jersey, yang digarap oleh kakek dari pihak sang ibu. Mereka —enam bersaudara plus dua orang sepupu dari pihak ibu— tumbuh di lingkungan yang sehat dan bebas di bagian timur Sungai Delaware. Mereka juga mengembangkan diri sebagai pecinta buah tomat. Semasa kecil, Taylor biasa mengkoleksi batu mata-panah kuno dan, bersama saudara lelakinya, Hal, membuat antena-antena radio amatir di loteng rumah pertanian mereka yang bergaya Victoria. Satu hari mereka nekat memotong cerobong asap yang terbuat dari batu-bata hingga rata dengan genting dan aksi ini memicu kecemasan sekaligus kemarahan orang tua mereka.

Keluarga dari pihak ibu maupun pihak ayah Taylor punya akar Quaker (perkumpulan Kristen yang antikekerasan) yang sangat kukuh. Orang tua mereka hidup dalam kesederhanaan ala Quaker abad-20. Ajaran utama yang selalu mereka tebarkan adalah toleransi terhadap perbedaan-perbedaan di antara manusia serta kebahagiaan dalam menolong dan memperhatikan sesama. Rumah mereka yang besar selalu terbuka dan hangat, dan bahkan sepanjang ingatan Taylor, tidak pernah dikunci.

Semasa sekolah, bersama Hal, Taylor hampir mengisi penuh lantai tiga rumah mereka dengan transmiter dan penerima radio amatir yang terbuat dari paduan sisa perlengkapan perang dan bagian-bagian TV bekas. Mereka belajar dari pengalaman bahwa jika yang dibutuhkan adalah tegangan tinggi, mereka bisa menggunakan transformer-transformer  hingga 120 volt.

Taylor menempuh pendidikannya di jalur-jalur sekolah Quaker, yakni Sekolah Moorestown dan Akademi Haverford. Matematika adalah pelajaran yang paling ia sukai. Sementara pelajaran fisika dan kimia di masa SMA tidak membangkitkan gairahnya pada sains. Tahun-tahun semasa berada di Haverford ia isi dengan bermain basket, sepakbola, baseball, golf dan tenis. Namun sejalan dengan aktivitas di arena terbuka itu ia mulai menemukan keasyikan menelaah ilmu.

Proyek fisika dari seorang seniornya memungkinkan Taylor merakit sebuah teleskop radio, memperdalam pengetahuannya mengenai frekuensi radio elektronik serta menimbulkan penghargaannya kepada sains. Referensi yang ia gunakan dalam perakitan itu adalah buku panduan bagi pemakai radio amatir dan buku kuno tentang astronomi radio karangan Pawsey dan Bracewell. Proyek ini memang tak bisa dikategorikan sebagai penemuan baru tetapi berfungsi sebagai arena tempat Taylor melatih pemecahan masalah dan menemukan jurusan baru yang layak ditempuhnya hingga jenjang master. Ia akhirnya diterima di Universitas Harvard pada Jurusan Astronomi, Fisika dan Matematika Terapan.

Tahun pertama di sini adalah masa yang sangat berat bagi dirinya karena ia dipaksa mati-matian untuk menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa baru ia bisa melakukan sesuatu yang berarti. Namun setiba pada penggarapan tesis, Taylor memasuki sebuah arena bergiat yang sangat menantang dan mengasyikkan. Ia memilih topik mengenai astronomi radio. Pembimbingnya adalah Alan Maxwell yang sangat jago mengenai persoalan itu berikut segala bentuk piranti pendukungnya. Maxwell memberinya fleksibilitas, memajukan studinya dengan kritik dan pujian serta mengarahkannya untuk menjadi penulis makalah ilmiah yang baik.
Saat Taylor kesulitan menelaah data tesisnya, buku Ron Bracewell yang secara kebetulan ia temukan di perpustakaan menyediakan titik cerah yang tak ia sangka-sangka. Dari buku itu ia juga mendalami teknik proses sinyal, sebuah pengetahuan yang kelak sangat ia butuhkan dalam mempelajari pulsar. Sebagai ilmuwan “berdarah” Quaker, ia tak pernah peduli dengan persoalan masa depan. Yang terpenting baginya adalah melakukan sesuatu yang menyenangkan pada saat sekarang, menghargai seseorang berdasarkan kepribadiannya bukan ketenaran atau kekuasaannya dan menekuni sebuah masalah lama dari sudut pandang yang baru. Ia menghargai inisiatif pribadi sekaligus aksi bersama antarmanusia dalam mengurai masalah-masalah keilmuan yang terkategori penting.

Selulus dari program Ph.D di Universitas Harvard, Taylor membangun karir pertama-tama di Universitas Massachusetts dan kemudian di Universitas Princeton. Di dua lingkungan yang sangat intelek ini ia menemukan kesegaran yang tiada batas dalam mengejar kebenaran dan kebahagiaan. Ia merasa sangat beruntung bisa berhubungan dengan sejumlah pribadi unik berbakat yang menjadi mitra kerjanya, terutama Dick Manchester, Russell Hulse, Peter McCulloch, Joel Weisberg, Thibault Damour serta Dan Stinebring. Taylor menikah dengan Marietta Bisson dan merasa menemukan kebahagiaan yang luar biasa dari perkawinan ini kendati ia tak dikarunia anak kandung.
(Dari berbagai sumber. Foto : nobelprize )

Artikel Biografi Tokoh Nobel yang lain:
Niadesain.com

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top