Hidup adalah perjuangan, itu kata heroik yang sering dikumandangkan. Namun, perjuangan pun butuh modal, paling tidak adalah niat dan tekad untuk berjuang. Bagaimana kita bisa melanjutkan studi bila sudah ada niat dan tekad, padahal kemampuan ekonomi terbatas? Marilah kita mencari informasi tentang beasiswa sambil tak lupa mempersiapkan diri untuk berkompetisi dengan para kandidatnya.
1. Beasiswa Fuji ke Jepang
The Fuji Xerox - Setsutaro Kobayashi Memorial Fund membuka pendaftaran aplikasi program beasiswa penelitian mahasiswa Internasional tahun akademik 2011/2012. Di kawasan Asia Tenggara, kandidat asal Indonesia akan bersaing dengan mahasiswa asal Kamboja, Singapura, Thailand, Timor-timor, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Pembiayaan untuk program beasiswa ini dialokasikan oleh Setsutaro Kobayashi Memorial Fund, yaitu sebuah lembaga nonprofit yang didirikan untuk menghormati jasa-jasa pendiri Fuji, Setsutaro Kobayashi. Penelitian yang dibiayai lembaga ini adalah penelitian yang bersifat individu di bidang Humaniora atau Ilmu-ilmu sosial.
Bagi yang berminat, kandidat yang diutamakan mendaftar adalah mahasiswa yang sedang bersiap mengambil program studi doktoral atau S-3 di universitas-universitas di Jepang. Di luar itu, kandidat sudah dipastikan ditolak aplikasinya.
Adapun skema beasiswa yang akan disediakan oleh Setsutaro Kobayashi Memorial Fund meliputi dana penelitian yang mencakup biaya transportasi, akomodasi perjalanan, buku-buku referensi dan lain-lain terkait aktivitas penelitian di Jepang dan negara-negara di Asia Pasifik.
Bagi para peminat, informasi beasiswa ini bisa diakses di http://www.fujixerox.com. Batas akhir pengiriman aplikasi ditunggu hingga 28 Februari 2011.
2. Beasiswa Master ke Belanda
Selain kursus singkat (short course), program beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) atau studi di Belanda juga menawarkan beasiswa untuk tingkat S-2. Beasiswa ini diberikan Pemerintah Belanda kepada para profesional menengah Indonesia sebagai bagian dari bentuk kerja sama bilateral antara Pemerintah Belanda dan Indonesia.
Selain mensyarakatkan status warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi KTP atau kartu dinas pegawai negeri, kandidat harus diterima di salah satu program master yang diselenggarakan institusi pendidikan tinggi di Belanda. Hal itu juga wajib dibuktikan dengan surat penerimaan (admission letter) dari universitas di Belanda, yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih, serta total biaya perkuliahan.Seperti disebutkan di atas, kandidat harus memiliki pengalaman kerja (setelah lulus S-1) minimal dua tahun di institusi terakhir. Pengalaman tersebut dibuktikan dengan fotokopi surat keputusan pengangkatan pegawai atau kontrak kerja. Selain itu, kandidat harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan dibuktikan dengan hasil internet based test TOEFL dengan skor minimal 79 atau IELTS dengan skor minimal 6,0.
Informasi selengkapnya tentang beasiswa ini bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id atau http://edukasi.kompas.com/beasiswa.
Perlu diketahui, kandidat yang diprioritaskan menerima beasiswa ini adalah staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda. Pilihan program studi dapat dilihat di www.studyinholland.nl dengan masa studi maksimal dua tahun. Batas waktu pendaftaran beasiswa ini adalah 31 Maret 2011.
Berikut informasi beasiswa lainnya:
- 2.000 Beasiswa Unggulan Telah Menunggu
- Beasiswa Riset di Oxford dan Beasiswa Ajinomoto ke Jepang
- Beasiswa BIDIK MISI Tahun 2011 Bagi Mahasiswa Kurang Mampu
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".