Sabtu, 05 Februari 2011

Korban Tanah Longsor di Kecamatan Bendungan, Terkatung-katung Dalam Pengungsian

Seorang ibu muda, ambil air tadah hujan
di lokasi penampungan pengungsi,
desa Depok, Bendungan, Trenggalek
Sejak pemerintahan Bupati H. Soeharto, dan kini berganti dengan H. Mulyadi WR, nasib para pengungsi korban longsor di desa Depok, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, masih terkatung-katung. Berbagai fasilitas yang seharusnya mereka peroleh sebagai hak korban bencana alam, hingga kini ternyata masih belum mereka rasakan sebagaimana seharusnya. Senandung Kawula Alit di sini terdengar bagai bayu nan lunglai, layaknya bisikan para penderita kelaparan, yang telah kehabisan energi.

Tanah longsor yang melanda Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terjadi pada tahun 2007 silam. Meluluhlantahkan tempat tinggal 37 kepala keluarga, sampai kini hanya memberi duka yang tak kunjung hilang. pada segenap korban. Mereka hidup terlantar selama 3 tahun lebih dan hingga kini tak sekalipun menerima bantuan.

Salah satu pengungsi, Paini (42 thn) mengatakan, rumahnya hancur dan tidak bisa dipakai lagi karena terkena longsor. Bersama warga yang bernasib sama, dirinya dan keluarga mengungsi ke atas pegunungan Tumpak Ndolo. Lokasinya 1,5 kilometer dari lokasi rumahnya yang lama. Di lokasi milik perhutani ini, warga lalu mendirikan rumah-rumah sementara. Tidak ada rumah permanen, semuanya berdinding bambu dan berlantaikan tanah saja. Sebagian kecil memilih menumpang di rumah saudaranya yang mempunyai rumah di lokasi yang lebih aman. Namun selama 3 tahun lebih menempati gubuk mereka, bantuan yang sangat diharapkan tak kunjung datang. Beberapa kali pihak Pemkab Trenggalek melakukan pendataan dan pengukuran, namun tetap saja para korban longsor masih tinggal di pengungsian.

Paeran (47 th) juga mengeluhkan kondisi pengungsian yang sangat tidak layak. Selain kondisinya yang berlantaikan tanah, tidak ada sumber air di lokasi ini. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga mengandalkan turunnya air hujan. Setiap kali cuaca mendung, para pengungsi harus menyediakan tong penampung air. Air yang mereka tampung harus diendapkan semalam, kemudian baru bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari. Air yang jauh dari higienis ini dipakai memasak dan minum. Masih beruntung belakangan hari masih kerap turun hujan. Jika 5 hari saja tak turjun hujan, para pengungsi harus pergi ke sungai. Meski air di sungai lebih jernih dan lebih sehat, namun jaraknya 1 kilometer dari pengungsian warga.

Mereka mengharapkan pemerintah setempat bisa merelokasi pemukiman mereka. Selain memberi kepastian, di pemukiman baru nantinya mereka bisa mendirikan rumah yang lebih layak, seperti rumah mereka yang diterjang longsor.

Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi mengatakan, Pemkab Trenggalek saat ini masih fokus untuk mencarikan lokasi relokasi para pengungsi. Salah satu jalan yang diupayakan melalui tukar guling dengan pihak perhutani.

"Kami tawarkan kepada Perhutani, lokasi perumahan warga yang terkena longsor menjadi milik perhutani, sebagai ganti tanah perhutani yang dipakai pengungsi saat ini," terangnya.

Sayangnya hingga kini belum ada titik temu antara kedua belah pihak. Disinggung bantuan yang belum juga turun, Yoso menjawab, bantuan masih menunggu kejelasan status tanah hunian para pengungsi. Jika nanti proses tukar guling berhasil dan status tanah warga sudah diakui, maka pemerintah akan membantu proses relokasi dan pembangunan. Bahkan Yoso menyebut, pemerintah provinsi Jawa Timur pun telah memastikan akan mengirim bantuan bagi proses relokasi para korban longsor ini. (prigibeach)
Niadesain.com

2 Komentar:

Masih Berharap mengatakan...

kasihan juga mereka ia sob moga cepet selesai tuh permasalahannya

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Masih Berharap : Makasih, Sob... doa Anda pasti mujarab, Insyaallah.

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top