Negeri Ibu Pertiwi ini memiliki beragam budaya dengan berbagai variasi peninggalan sejarah purbakala. Sejarah kebesaran nenek moyang Ibu Pertiwi tidak dapat dipungkiri oleh siapa pun, selain nilai-nilai kebudayaan yang adiluhung dan aneka kepercayaan terhadap Zat yang Maha Ghaib yang menjadi buktinya, ada fakta-fakta yang hingga kini masih menjadi misteri serta belum terpecahkan keunikan dan cirikhasnya.
Situs megalitikum yang misterius di Indonesia, tidak hanya di Gunung Padang, Cianjur. Di Doda, Sulawesi Tengah, wisatawan juga bisa melihat kumpulan batu misterius yang serupa.
Doda adalah sebuah desa yang terletak di lembah daratan Kabupaten Lore Utara, Sulawesi Tengah. Lanskap desa ini begitu indah karena dikelilingi pegunungan hijau, bernama Lore. Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhkan dengan hamparan padang rumput hijau. Tak ketinggalan padang ilalang yang mempercantik pandangan mata.
Tapi di balik itu semua, Doda menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Ada banyak batu besar yang berdiri tegak di atas tanahnya. Hamparan batu ini tersebar di dua situs berbeda, dan sampai sekarang belum diketahui asal muasal yang pasti. Konon, batu tersebut merupakan batu yang berasal dari zaman megalitikum.
Situs pertama yang bisa dikunjungi di Doda adalah Pokekea. Di situs Pokekea, wisatawan bisa melihat batu-batu besar bulat yang tersebar di padang rumput. Jika diperhatikan, ada juga batu relief yang menggambarkan daun.
Sampai sekarang, tidak ada yang tahu fungsi batu tersebut secara pasti. Masyarakat setempat percaya kalau batu tersebut merupakan batu tempat mandi raja. Tetapi ada juga yang mengatakan batu tersebut merupakan tempat minum raja.
Patung batu di Pokekea juga ada yang mirip dengan manusia. Patung manusia ini memiliki ukiran wajah yang khas. Uniknya, ternyata ukiran wajah ini tidak hanya ada di Pokekea saja, tetapi juga di berbagai situs Megalitikum yang tersebar di Lembah Doda.
Patung mirip manusia ini disebut masyarakat dengan nama patung suami istri. Disebut demikian karena patung ini berpasangan dan mirip pasangan suami istri.
Dari Pokekea, perjalanan menyusuri batu megalitikum Doda bisa dilanjutkan ke situs Tadulako. Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja.
Sama seperti situs Pokekea, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian, yaitu batu manusia setinggi 2 meter. Wow!
Untuk mencapai tempat ini, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Kota Palu. Waktu tempuh menuju Doda cukup panjang, yaitu sekitar 3 jam dengan jarak sekitar 157 km.
Siapkan fisik Anda, capailah Doda, dan pecahkan misterinya.
Sumber
Situs megalitikum yang misterius di Indonesia, tidak hanya di Gunung Padang, Cianjur. Di Doda, Sulawesi Tengah, wisatawan juga bisa melihat kumpulan batu misterius yang serupa.
Doda adalah sebuah desa yang terletak di lembah daratan Kabupaten Lore Utara, Sulawesi Tengah. Lanskap desa ini begitu indah karena dikelilingi pegunungan hijau, bernama Lore. Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhkan dengan hamparan padang rumput hijau. Tak ketinggalan padang ilalang yang mempercantik pandangan mata.
Tapi di balik itu semua, Doda menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Ada banyak batu besar yang berdiri tegak di atas tanahnya. Hamparan batu ini tersebar di dua situs berbeda, dan sampai sekarang belum diketahui asal muasal yang pasti. Konon, batu tersebut merupakan batu yang berasal dari zaman megalitikum.
Situs pertama yang bisa dikunjungi di Doda adalah Pokekea. Di situs Pokekea, wisatawan bisa melihat batu-batu besar bulat yang tersebar di padang rumput. Jika diperhatikan, ada juga batu relief yang menggambarkan daun.
Sampai sekarang, tidak ada yang tahu fungsi batu tersebut secara pasti. Masyarakat setempat percaya kalau batu tersebut merupakan batu tempat mandi raja. Tetapi ada juga yang mengatakan batu tersebut merupakan tempat minum raja.
Patung batu di Pokekea juga ada yang mirip dengan manusia. Patung manusia ini memiliki ukiran wajah yang khas. Uniknya, ternyata ukiran wajah ini tidak hanya ada di Pokekea saja, tetapi juga di berbagai situs Megalitikum yang tersebar di Lembah Doda.
Patung mirip manusia ini disebut masyarakat dengan nama patung suami istri. Disebut demikian karena patung ini berpasangan dan mirip pasangan suami istri.
Dari Pokekea, perjalanan menyusuri batu megalitikum Doda bisa dilanjutkan ke situs Tadulako. Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja.
Sama seperti situs Pokekea, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian, yaitu batu manusia setinggi 2 meter. Wow!
Untuk mencapai tempat ini, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Kota Palu. Waktu tempuh menuju Doda cukup panjang, yaitu sekitar 3 jam dengan jarak sekitar 157 km.
Siapkan fisik Anda, capailah Doda, dan pecahkan misterinya.
Sumber
14 Komentar:
Wah, obyek wisata yang menarik dengan misteri batu-batunya yang berasal dari era megalitikum. Jadi pengen tahu, sejak kapan batu2 tersebut berada di Doda ya? Apa dari awal memang di sana? #yeee, malah nanya
submid info lomba, kontes, GA Anda di http://info-lomba-kontes-terbaru.blogspot.com
Wah keren banget ya
@ Ririe Khayan: Xixixi... saya juga tidak tahu, kok malah ditanya... ngenyek taa.... xixixi
Salam sahabat...
wah indah indah sob.
terima kasih infonya sob
wuih mantab gan, infonya. memang peradaban manusia bertahap dan makin berkembang. gan coba postingkan kebudayaan trenggalek kuno zaman MENAK SOPAL....makasih gan
saya sudah follow sebelumnya kawan di 946
terima kasih kawan
kalau saya menilainya sepertinya batu keramat ya mbak, soalnya luar bisa....
terima kasih postingan yg bermanfaat penuh inspiratif
salam sukses buat anda
@Ririe Khayan : Setuju, Sista.. selain pemandangan yang lepas dan segerrr, keunikan obyek ini bermanfaat untuk diabadikan... thanks sudah mampir di sini..Salam sahabat
info lomba kontes terbaru : Salam sahabat; terima kasih yoooo....
Informasi sejarah yang bagus nih mas, sayangnya situs bersejarah ini seperti biasanya ngga terawat dengan baik dan kurang maksimal pengelolaannya..betul tidakk?
@ Cilembu: Salam sahabat; semoga bisa menjadi arsip blog ini untuk dibaca oleh pengunjung. Thanks..
Jadi pengen liat yg sebenarnya kesana... tapi jauh banget ya... hehe
Sunguh menakjubkan kekayaan negeri ini, membuatku semakin bangga. Terima kasih banyak atas informasinya, informasinya sangat menarik.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".