Forum KAD memang forum Ter-GoKiL se-DuniA, itulah sebabnya saya lebih betah bercanda ria di sana ketimbang di Face Book atau Tweeter. Berbagai hal dibahas dalam forum, dan semua membernya sangat familiar serta ikhlas. Dengan berbagai fiture dan fasilitas yang didukung system yang ada di Froum ini, menurut saya dalam beberapa waktu lagi akan mampu menyaingi Kaskus Forum.
Akhir bulan lalu, seorang member dengan username “ements” sudah mengangkat topik bertajuk “4 Perbedaa Kata Aamiin” dalam threadnya. Dari threadnya ini Agan Ements memperoleh 36 reputasi point hadiah dari dua member, yakni saya dan Agan Kuyabatok. Partisipant yang menuliskan respons cukup banyak, namun inti tanggapan yang saya anggap penting hanya ada beberapa. Berikut ini adalah rekaman thread tersebut sesudah saya cut seperlunya, akan tetapi untuk dialoog yang tampil di blog CahNdeso ini utuh tanpa editing, dengan partisipant Agan Ements (sebagai TS), Agan Kuyabatok dari Cilegon (Jabar), Agan Fadelan (Ustadz dari Ponpes Persis, Bangil) dan saya sendiri dengan username “maksum”. Semoga bermanfaat bagi kita sebagai ummat Islam.
- Ements: Dalam bahasa Arab Ada 4 perbedaan kata "AMIN", yaitu:
1. "AMIN" (alif & mim sama" pendek) artinya: AMAN, TENTRAM
2. "AAMIN" (alif pjg & mim pendek) artinya: MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. "AMIIN" (alif pendek & mim pjg) artinya: JUJUR TERPERCAYA
4. "AAMIIN" (alif & mim sama" pjg) artinya: YA TUHAN KABULKANLAH DOA KAMI
Bagamana dengan "AMIEN"? Amien lazim dilafalkan oleh penyembah berhala (paganisme), berasal dari dewa matahari mesir kuno yaitu Amien-Ra ato Amun-Ra.
InsyaAllah mudah-mudahan bermanfaat untuk semua, Aamiin.
- Kuyabatok: iya yach...saya juga masih sering salah menuliskan, padahal kalau di Mesjid, pada saat Imam selesai membaca Al Fatihah, saya suka membetulkan kalau ada ma'mum yang salah ucap. Makasih thread nya, terkirim madu sepenuhnya.
(Agan Kuyabatok menghadiahkan 33 Point reputasi untuk Agan Ement) - Maksum (saya) : Terimakasih, Gan.... ane baru tahu nih, memang bahasa Arab memiliki banyak variasi kosa kata dan lagi bukan bahasa ibu kite sehingga sukar untuk dipahami. By the way, bila menyangkut hal yang prinsip seperti pada alenia terakhir, alangkah baiknya bila Andika menyertakan pula sumber kamusnya.
- Ement : Untuk sumber Kamus pada alinea terakhir emang tidak tahu sih, ini hasil diskusi dengan komunitas lintas agama dan komunitas kemanusiaan, Aspirasi Community, 'Asy-Syarifah dan Lajur Merapi. Trims Atas Koreksinya.
- Saya : Sama-sama, Gan... ane sendiri akan selalu berusaha mencari "keabsyahan" dari sesuatu hal yang ada hubungannya dengan "Islam". Sungguh ane tertarik dan sangat peduli dengan thread Agan. Namun,... jika ane lihat nama "Amien Rais" seorang tokoh Muhammadiyah kok mau ya pakai nama yang sedemikian bila ternyata arahnya (pengertian/konotasi nama itu) ke Dewa Mesir Kuno?! Itulah yang membuat ane jadi meragukan arti/konotasi kata "Amien" di thread ini. Maaf... ane sendiri sangat dangkal pengetahuan, namun mencoba belajar kritis dan tetap pada lajur yang Islami. Toast... salam sahabat. :cinta:
- Ement : Sip bagus Sis, wanita kritis layak diberdayakan.
Nah untuk nama Amien Rais sendiri ada kemungkinan di ambil dari Mitodologi Mesir Kuno yaitu Amien (Dewa Matahari ) dan Rais (bagi laki-laki) itu sendiri di ambil dari Bahasa Arab yang Artina pemimpin. Mungkin harapan besar orang tuanya seorang Amien Rais menjadi pemimpin yang banyak di puja dan di puji orang serta memberikan cahaya pada aspek kehidupan. Dan hal ini terwujud sewaktu munculnya gerakan baru yang di namakan era reformasi, pada masa kejayaannya seorang Amien Rais menjadi panutan dan banyak memberikan cahaya kepada mereka yang gelap alias dibutakan oleh hukum walaupun sampai sekarang era reformasi setengah jalan.
Sebagai tambahan Bahasa Arab belum tentu bahasa Al-Quran, kenapa demikian, karena di dalam Al-Quran itu sendiri banyak yang tidak sesuai dengan Bahasa Arab contoh kecil "Alif Laammiim".
Hal-hal yang Islamik belum tentu berhubungan dengan Bahasa Arab melainkan aspek kehidupan yang meliputi 3 Kebutuhan dasar manusia yakni 1. Kebutuhan Jasmani, 2. Kebutuhan Rohani, dan 3. Kebutuhan Akal dimana setiap orang dalam melangkah memiliki bekal berupa Ilmu, Iman dan Akal. Letaknya dimana? Yakni di Hati, Pikiran, Perkataan dan Perbuatan yang sesuai dengan Alquran dan Al-Hadist.
Mungkin ini yang saya ketahui dan di terapkan pada kehidupan sehari-hari, semoga membantu. Kurang lebihnya mohon maaf dan harap koreksi kembali apabila tulisan ini banyak kekeliruan.
Salam Semesta dan Persaudaraan karena manusia bersaudara berdasarkan satu Ciptaan. :cinta: (Latest Given Reputation Points: maksum: 3 Points (Cerdas dan logis) Sep 25, 2012)
- Saya : Terimakasih, Gan... Zajakhumulloh khoyron katsiron. Ane sangat setuju bahwa Bahasa Arab belum tentu Bahasa Al Qur'an, sebab Bahasa Al Qur'an memang bahasa sastra berkualitas tinggi, sehingga terkadang ada diselipkan simbol-simbol huruf yang tidak begitu saja bisa dimengerti oleh ummat Islam. Setuju lagi, bahwa hal-hal yang Islami belum tentu berhubungan dengan Bahasa Arab, atau tegasnya Islam tidak selalu berkonotasi pada Arabisme.. gicu kan?! Kembali pada topik tentang 4 perbedaan kata "Aamiin", barangkali ini ada hubungannya dengan lafaz dan cara kita membunyikan kata tersebut, atau tulisannya yang diliterasi dalam tulisan latin.
Sesudah ane konsultasi sama Abah (bokap ane), pengucapan "aamiin" yang berkonotasi pada makna "YA TUHAN KABULKANLAH DOA KAMI", memang seharusnya dituliskan sebagaimana dilafalkan saat kita mengamini Imam Sholat usai membacakan Al Fatihah, yakni "Aamiin"; namun karena penulisan "Alif" (atau huruf Arab lainnya) dengan panjang 1, 2 atau tiga harkat mungkin menyulitkan dalam bahasa Indonesia, maka kemudian oleh para pakar Bahasa Indonesia ditulis saja sebagaimana biasa, yakni "amin" atau "amien". Dalam pengertian ini, kata "amin" atau "amien" yang dituliskan sudah pasti bermakna "YA TUHAN KABULKANLAH DOA KAMI".
Akhirnya, Allah Maha Tahu, apa yang kita maksudkan... God bless you, Gan... salam sahabat... (Latest Given Reputation Points: ements: 1 Point (Cerdas dan sinergis sekaligus seorang gadis solehah) - Alhamdulilah masih kutemui gadis yang mencintai kebenaran Al-quran dan hadist. Salam buat ayah ya...
Salam sahabat kembali, semoga Allah SWT menjaga nilai persahabatan ini
dengan saling memahami dan menasehati atas segala kelalaian yang
dilakukan.
- Saya : Alhamdulillah, thanks for the reputation point. Ane merasa tersanjung, by the way.. sudah dua hari ini ane menuliskan kata "aamiin" sesuai dengan yang agan katakan loh...;). Bagi ane, dalam sebuah diskusi harus lebih mengutamakan kebenaran daripada narsis dan riya'.
- Ement: Sama-sama Sis. Alhamdulilah, sis mau menerapkannya dalam keseharian, semoga Allah memberi jalan, penerangan batin serta istiqomah dalam beribadah pada-Nya, aamiin.
Sepakat apa yang di katakan Agan Maksum untuk selalu mengutamakan kebenaran, karena kebenaran akan membawa hidup pada kehidupan yang sesungguhnya serta tercapainya mimpi dimana tersimpan kebahagiaan yang di cari, semoga Allah memudahkan jalan menuju cahaya-Nya pada kita semua, aamiin
- Saya: Aamiin ya Mujiabassailin........ thanks Gan. Zajakhumulloh khoyron katsiron. Tapiii... please don't call me "Agan", okay?!
- Fadelan: Saya mencoba meneliti dengan cara menulis dalam bentuk aslinya dibandingkan dengan kamus al Munawir :
- Ements : MAntap Gan, terima kasih nih atas penjelasan lebih jauhnya, semoga bermanfaat dan di sharekan ke saudara-saudara lainnya, aamiin
- Fadelan : @maksum : sekalian koreksi kata - kata diajeng yang kurang tepat tulisannya :
جَزَكُمُ الله خَيْرًا كَثِيْرًا
Jazaakumullah Khairan Katsiraa
- Saya : Alhamdulillahirobbil Alamiin, mengenai kata "Aamiin" ane jadi makin mantab dengan penjelasan dari Agan Fadelan yang disertai literatur teruji. Terimakasih atas koreksinya, andika memang layak menjadi "suhu" (istilah Arab kalau kagak salah disebut Ustadz, ya?!) bagi ane. جزاك اللهُ خيراً Ingin rasanya ane hadiahkan reputasi poin, sayangnya system forum membatasi hanya satu kali memberi dan harus membagikan ke 10 peserta lainnya baru kita bisa kembali memberikan pada orang yang sama.
By the way, bunganya cantik banget bersemayam di sebuah danau yang tenang, bening dan tentu sejuk
18 Komentar:
Wah, mantap ada rujukan dari kamusnya segala :)
@ Milo: Memang mantab, Brada... begitulah forum KAD, forum Ter-GoKiL se-DuniA. Thanks ya sudah kunjungi saya, salam sahabat...
btw, ini adminnya cewek apa cowok sih? ko gambarnya cewek, namanya Lina, tapi pas di postingan ini namanya jadi Maksum?
@ Milo: Bila andika di forum KAD, tentu akan tahu deh asal muasalnya.. saya bergelut di PTC sesudah dikenalkan oleh Abah Maksum (bokap saya, Bro!). "maksum" adalah ID-user beliau di KAD yang saya gantikan... gicccuuu... kalau saya tebak aja sendiri... cewek apa cowok?! Xixixi
Yang ke-4 yang diucapin waktu sholat yah?
@ Hanif: Betul, Kangmas... dan itulah yang berarti "Ya Tuhan, Kabulkanlah permohonan kami...". Thanks yaa dah sudi mampir di isni. God bless you, Brada...
forum apa tu? baru denger KAD, kalau kaskus ud tau dan ud pernah main. tapi seirin jaman, jadinya ga menarik di sana, banyak sampah dan orang sirik. tapi ga tau kalau KAD, mungkin lebih bagus. apa si namanya atau alamatnya, biar ane bisa main.
Idem sama Cerita Anak Kost, baru denger saya.
eh, btw emang bener sih kalo ditinjau dari bahasa seperti demikian. tapi itu cuma berlaku utk Ejaan Melayu, dan belum tentu bener kalo dalam ejaan bahasa lain.
Misal, kata Muhammad dalam Inggris adl Mohammed. Muslim=Moslem. Syarifuddin dalam ejaan kuno menjadi Sjareefoeddien. Juli=Julay. trus kalo ejaan zaman dulu kan nama2 yang ada 'i' nya pasti ditambahin hurup 'E', misalnya Radianie, Yantie, Yulie, dll.
padahal cara membacanya sama aja, bagaimanapun format penulisannya.
Amin sendiri bisa ditulis dengan Ami-n, begitu pula Aamiin=A-mi-n. kalau sebenarnya kata Amiin itu hurup 'i' nya dibaca dua kali, karena dalam b.Indo nggak mengenal hukum 'Mad', tapi itu hanya sebagai kiasan mengambarkan bagaimana suara dari hurup arab tersebu.
Okeh
Wallahu A'lam
Amiin, Alhmdulillah suka menggunakan Amiin..[bukan penulisan model lainnya]
@ cerita anak kost: Kaskus Forum dibuat oleh orang-orang yang anti Islam dan mereka berdomisili di luar negeri. Saya juga member di sana, dan malas muncul sebab topik-topiknya banyak menyudutkan kaum muslimin dengan argument yang tidak logis. KAD Forum, populer di kalangan klikers, ini adalah forum member PTC klikajadeh.com. Forum terbuka juga untuk umum yang berminat. Bila andika berminat ini alamatnya http://www.forum.klikajadeh.net.
Okay, salam sahabat. God bles you, Brurrrr..
Terima kasih telah memuat dialog kita
@ arief: Masalah bahasa memang cenderung menjadi sumber kehilafan kita, maka karena bahasa Arab bukan bahasa yang sangat kita fahami, menurut saya mari kita kembalikan pada Allah Yang Maha Tahu apa yang kita niatkan saat menuliskan kata "aamiin", atau "amien".
harus di share nih,
Lanjutkan perjuanganmu sahabat cantikku. Postingan yang luar biasa, Insya Allah bisa menerangi yang lainnya
wah, oke juga infone
wah saya baru tau sob artinya...?
biasa nya saya kalo bilang amin cepet...?
"AMIN" (alif & mim sama" pendek) artinya: AMAN, TENTRAM
berarti itu artinya hehehehehe besok2 yang panjang dech...nice post
@Lina: iya, menurut niatnya aje deh lagi
aamiin
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".