Minggu, 28 Desember 2008

Waktu kumakan Sia-sia kunikmati

Malam ini, akhir tahun 1429 H. Selesai isya' aku berkunjung ke http://pembawacerita.wordpress.com aku temukan entri khutbah Idul Adha 1429 H di Masjid Baiturrahman Banda Aceh.

Allahuakbar walillahilhamd. Besok 1 Muharram 1430 H. Aku merasa beruntung bisa baca khutbah ini. Seakan, aku tengah berada di antara mereka yang sholat Ied di Baiturrahman, tapi.. Jiwaku lebih banyak melayang melebur dengan nafas kaum muslimin yang tengah menunaikan ibadah haji. Sebuah khutbah yang menggetarkan sendiku, mencairkan sumsumku, menggelegakkan darahku, memacu jantungku, menyentak otakku, membenturkan dahiku, daku..mencium tanah dalam haribaan ke-tak-berdayaan-ku.
Adakah, Dikau sempatkan daku mencium Hajarul Aswad?! Besok, waktuku telah makin Dikau persempit.

Satu tahun ini, aku merasa banyak makan, minum dan memakai sesuatu yang niscaya menurut Dikau tidak layak. Aku sadar itu. Tapi, apa yang kulakukan bukan sepenuhnya karena kemauanku. Mereka yang merasa bersih, memaksaku. Mereka yang tidak pernah mau tegas dalam komunikasi. Mereka yang lebih mengutamakan "kira-kira- tanpa konfirmasi. Mereka yang hanya mau 'didengar' tapi tak pernah bisa mengerti kata yang diucap karena Ilahi.

Aku, dicampakkan dicomberan seakan anjing yang layak makan barang haram. Aku diisolasi bagai pengidap penyakit yang pantas dikarantina. Aku ditelikung formalitas dan komunitas karena tiada kesepahaman. Aku mereka jauhi seakan kehinaan dan kebencian yang mematikan.

Wahai, Dikau ya Sami'ul Alim. Ridloilah segala yang kulanggar.
Daku telah berkata karena Mu, namun mereka ukur bajuku mungkin seukuran mereka.
Telah kulaksanakan hakku, mencoba agar diriku tidak jadi alasan mereka untuk berbuat dosa. Sayangnya, keterlenaan pada jumawa angkara murka, sudah membutakan mata hati.

Adakah Dikau sudi menerima kekufuranku ini?
Daku sudah memakan umurku dengan kemalasan yang diusung kemalangan nasibku.

Wahai, Dikau ya Robbiyal 'ala.
Selama ini daku merasa paling pintar, paling berkuasa karena aku kepala rumah tangga. Daku paling benar karena aku malu dikalahkan anak kecilku. Daku adalah yang paling istimewa di antara mereka, tapi bukan karena aku jumawa. Daku tidak sombong, daku tidak arogan, daku tidak temahak, daku tidak pernah makan hak orang lain. Daku bukan koruptor, bukan penguasa atau atasan yang zalim. Daku adalah hambamu yang bertakwa dan istiqamah.
(hanya Dikau ya tak bisa aku bohongi, siapakah daku ini layaknya!!!)

1 Komentar:

Anonim mengatakan...

Masya Allah...
merinding saia baca muhasabahnya Pak

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top