Warga melihat kerusakan satu rumah akibat ledakan misterius di Jalan Delima VI gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/4). (ANTARA/Fanny Octavianus)
Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri menemukan indikasi kandungan unsur kimia mirip unsur meteor pada benda misterius yang menghantam rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa hari lalu.
"Hasil penelitian menunjukkan kemiripan, namun kita belum berani menyimpulkan," kata Kepala Departemen Balistik Metalurgi Puslabfor Mabes Polri, Komisaris Besar Pol. Amri Kamil saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Sabtu.
Amri menyebutkan, unsur kimia yang ditemukan pada benda misterius berbentuk debu pasir itu, mengandung zat besi, silikon, magnesium, dan unsur lainnya berdasarkan hasil penelitian.
Perwira menengah kepolisian itu mengungkapkan bahwa pihaknya juga menemukan tanda ciri fisik yang sama pada unsur kimia benda itu dengan unsur kimia meteor, berdasarkan kepadatan dan cairannya.
Guna memastikan benda misterius itu, Puslabfor menunggu hasil penelitian dari Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) yang juga menguji material benda aneh itu.
"Kita harus samakan dengan pendapat dari pihak kedua (peneliti Lapan) untuk memastikan benda itu," ujar Amri.
Amri menjelaskan benda misterius yang menimpa rumah warga itu, berupa gumpalan debu berbentuk pasir yang jatuh dari atas bumi dengan kecepatan tinggi dan memiliki kalori panas.
Ahli balistik itu menuturkan, kemungkinan besar benda misterius itu mengecil saat jatuh ke bumi karena menabrak benda-benda yang ada di luar angkasa sehingga menjadi gumpalan debu berbentuk pasir.
Sebelumnya, tiga rumah milik warga hancur setelah terkena hantaman benda panas yang jatuh dari angkasa dengan kecepatan tinggi di Jalan Delima VI Gang II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4) sore.ant
"Hasil penelitian menunjukkan kemiripan, namun kita belum berani menyimpulkan," kata Kepala Departemen Balistik Metalurgi Puslabfor Mabes Polri, Komisaris Besar Pol. Amri Kamil saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Sabtu.
Amri menyebutkan, unsur kimia yang ditemukan pada benda misterius berbentuk debu pasir itu, mengandung zat besi, silikon, magnesium, dan unsur lainnya berdasarkan hasil penelitian.
Perwira menengah kepolisian itu mengungkapkan bahwa pihaknya juga menemukan tanda ciri fisik yang sama pada unsur kimia benda itu dengan unsur kimia meteor, berdasarkan kepadatan dan cairannya.
Guna memastikan benda misterius itu, Puslabfor menunggu hasil penelitian dari Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) yang juga menguji material benda aneh itu.
"Kita harus samakan dengan pendapat dari pihak kedua (peneliti Lapan) untuk memastikan benda itu," ujar Amri.
Amri menjelaskan benda misterius yang menimpa rumah warga itu, berupa gumpalan debu berbentuk pasir yang jatuh dari atas bumi dengan kecepatan tinggi dan memiliki kalori panas.
Ahli balistik itu menuturkan, kemungkinan besar benda misterius itu mengecil saat jatuh ke bumi karena menabrak benda-benda yang ada di luar angkasa sehingga menjadi gumpalan debu berbentuk pasir.
Sebelumnya, tiga rumah milik warga hancur setelah terkena hantaman benda panas yang jatuh dari angkasa dengan kecepatan tinggi di Jalan Delima VI Gang II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4) sore.ant
2 Komentar:
nice info, blog walking... follow aq donk kak
#kumpulilmu : Trimsekamse atas kunjungan adinda. Saya sudah mampir dan kasih koment di blog adinda, hanya sayang fitur komen-nya gak ada kolom nama/identitas komentator....hehehe... hayooo diberi doooonk, biar ketahuan...
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".