Moammar Khadafi Makin Ganas
Salah seorang tokoh luar negeri yang sangat saya kagumi adalah Moammar Khadafi. Mengapa? Pertama, dia hanya punya satu isteri. Kedua, dia mirip dengan Bung Karno. Anti Imperialisme, anti neo-kolonialisme, dan yang paling penting adalah pantang menjadi anjing Amerika! Dan tiba-tiba saja, kekaguman saya menyurut tatkala mengetahui, demi mempertahankan singgasananya Khadafi merelakan nyawa ratusan rakyatnya sebagai tumbal. Berbeda dengan Bung Karno, ribuan rakyat Indonesia dibantai pada antara tahun 1965 - 1970, bukan untuk mempertahankan tahta kepresidenannya. Namun tumbal dari sebuah Kudeta yang diintervensi Amerika, tonggak awal Orde Baru.
Saya pernah baca Nawaksara, pidato Bung Karno di hadapan Sidang Umum ke-IV MPRS pada tanggal 22 Juni 1966. Bung Karno menolak ketergantungan kepada imperialis, dan membuka diri bagi kerja sama yang sama-derajat dan saling menguntungkan. Dan itu diwujudkannya dalam berbagai kebijakan politik internasional, sehingga menjelang 1965, kita berkonfrontasi dengan Malaysia. Karena Malaysia dianggap sebagai kaki tangan Inggris dan Amerika.
Demikian itulah, dalam pandangan saya tentang Moammar Khadafi, Sang Kolonel dari Libya. Ada banyak kesamaan politik luar negerinya dengan Bung Karno. Sayang, di ujung kekuasaannya saat ini, Khadafi kecolongan dan tidak berhasil membendung intervensi Amerika dan kawan-kawannya yang berusaha menciptakan kondisi dan situasi yang serba kacau balau di se-antero kawasan negara-negara Islam. Menurut saya, revolusi yang terjadi di Timur Tengah dan berbagai negara Islam, memang hasil rekayasa kaum imperialis dan orientalis.
Krisis Libya - Moammar Khadafi
Krisis Libya semakin parah, Pemerintah Libya yang dipimpin Moammar Khadafi terus mencoba menghalangi para pendemo dengan mengerahkan jet tempur dan peluru tajam. Aparat militer baru saja membantai lusinan orang di berbagai kota. Mereka bahkan membombardir kota Tripoli dengan jet tempur, helikopter serta tank. Saif al-Islam, anak Presiden Moammar Khadafi, membuktikan ancamannya, Senin (21/2/2011) untuk melawan demonstran habis-habisan. Para saksi mata di Tripoli menyatakan, jet tempur membombardir kota dalam serangan terbaru. Mereka menyebut "tentara bayaran" menembaki warga sipil.
Warga di kawasan Tajura, timur Tripoli, menceritakan, jenazah masih bergelimpangan di jalanan akibat kekerasan yang terjadi hari sebelumnya. Kebijakan yang menewaskan ratusan warga Libya inilah yang membuat para diplomat Libya di luar negeri, termasuk Dubes Libya di Jakarta, menarik dukungan pada Moammar Khadafi alias mundur.
Tak cuma masyarakat internasional, para anak buah Moammar Khadafi pun mengecam kekerasan yang dilakukan bosnya itu. Sejumlah pejabat dan diplomat Libya di beberapa negara ramai-ramai mundur dari jabatannya. Itu adalah protes mereka kepada rezim Moammar Khadafi yang menumpas gelombang aksi protes massal secara brutal dalam beberapa hari terakhir. Mereka bergabung dengan sejumlah menteri yang serentak turun dari jabatan sebagai ketidaksetujuan pada langkah rezim Moammar Khadafi dalam menghadapi para demonstran dengan cara kekerasan sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Salah satu jet tempur Libya yang membelot
Sejumlah staf Kedubes Libya di Malta turut bergabung dengan pendemo yang mendesak agar Moammar Khadafi segera mengakhiri kekuasaan 41 tahunnya. Sedikitnya 3 staf, termasuk kepala keamanan Haled al Ashtyari, terlihat meninggalkan kantor kedutan di Attard, Malta. Mereka bergabung bersama ratusan warga Libya yang berdemo di luar kedubes.
Sementara itu, perintah agar menembaki rakyat dengan jet tempur membuat dua pilot Mirage F1 kabur ke Malta. Mereka menolak menembaki teman-teman mereka sendiri. Salah satu dari pilot itu meminta suaka politik di negeri pulau di Mediteria ini.
Dua pesawat tempur Libya dan 2 helikopter sipil mendarat di Malta. 2 Jet pembom itu 'membelot' setelah diperintahkan untuk mengebom para demonstran anti-pemerintah di kota Benghazi, Libya. Polisi Malta juga menginterogasi tujuh penumpang yang mendarat di Malta dari Libya menggunakan 2 helikopter Prancis.
Bidadari Ukraina
Galyna Kolotnytska, namanya tidak akan dikenal andaikata tidak terjadi kriris di Libya yang mengguncang tahta Moammar Khaddafi. Berdasarkan dokumen rahasia Departemen Luar Negeri AS yang dibocorkan ke publik oleh situs web Wikileaks. Pemimpin Libya, Kolonel Moammar Khaddafi, sangat bergantung kepada seorang perawat Ukraina yang berambut pirang dan cantik yang selalu mengikutinya ke mana-mana. Moammar Khaddafi dilaporkan "tidak dapat melakukan perjalanan" tanpa Galyna Kolotnytska.
Diperkirakan usia Moammar Khaddafi yang sudah tidak muda lagi dan mungkin juga penyakit yang cukup parah membuat Khaddafi memang tidak bisa jauh dari perawat asal Ukraina ini. Di satu sisi dokumen yang bocor ini juga memperlihatkan kondisi Khaddafi saat ini yang bisa saja berakhir dalam waktu dekat.
Satu hal yang menarik perihal kehidupan Pimpinan Libya Moammar Khadafi adalah kegemarannya dengan perempuan cantik. Setelah diberitakan tentang perawat pribadinya asal Ukraina, Galyna Kolotnytska. Kini muncul Garda Amazon.
Garda Amazon adalah pengawal Khadafi, mereka pengawal pribadi Khadafi yang berjumlah 40 orang dan semuanya adalah perempuan. Tidak hanya itu, mereka pun harus dalam kondisi perawan. 40 perempuan pengawal Khadafi ini adalah layaknya pemimpin negara lain memiliki pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Meskipun mereka adalah seorang perempuan, jangan pernah mencoba untuk macam-macam dengan mereka, setiap anggota Garda Amazon memiliki kemampuan menembak dan bela diri yang sangat mumpuni. Mereka menjalani pelatihan khusus dan diangkat langsung oleh Khadafi.
Syarat masuk menjadi Garda Amazon adalah dalam kondisi masih perawan. Meskipun hubungan keperawanan dengan tugas menjaga kepala negara tidak jelas benar dan tidak ada sangkut pautnya sama sekali.
Garda Amazon juga menjadi kontroversi dan menjadi pusat perhatian media dunia. Sebagai contoh, Khadafi berkunjung ke Prancis untuk bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy. Rombongan yang dia bawa, luar biasa gemuknya. Khadafi datang dengan lima pesawat yang membawa tenda Bedouin, unta Sahara dan disambut jejeran limosin.
Garda Amazon ini dalam banyak kesempatan, dibolehkan memakai busana khas Barat, memakai make up, sepatu hak tinggi, rambut ditata dan hal lain yang tidak umum di negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah. Dengan kontroversi mengenai Pengawal Khadafi, Garda Amazon diatas, Moammar khadafi sama sekali tidak mempedulikannya sama sekali. (dari berbagai sumber).
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".