Jumat, 17 September 2010

Meriah! Barongsai Hadir Dalam Lebaran Ketupat Di Pondok Kelutan

Lebaran Tradisional Kupatan 7 Syawal 1431 H terasa lebih meriah lagi. Ada yang baru dalam kemeriahannya. Kendati idea dan tujuannya sama yakni antara lain memecah totalitas massa demi menghindari kemacetan dan tragedi kecelakaan lalu lintas, namun atraksi yang disajikan ada pergantian.

Baha’ul Mun’im (33) lebih dikenal dengan Gus Baha’ adalah putra dari Kiyai Dhanan (alm) pendiri Ponpes Kelutan “Kidul Kali”. Sejak 
remaja, pemuda atletis dan manis ini sangat akrab dengan komunitas generasi muda di Trenggalek tanpa melihat dari status maupun golongan. Hampir seluruh generasi tua dan muda di kawasan Kota Kripik Tempe mengenalnya sebagai figur religius yang merakyat dan dekat dengan rakyat jelata, kreatif dan berdedikasi tinggi. Setelah Abahnya wafat, maka dialah yang kini mempelopori Ponpes Kelutan “Kidul Kali”.

Dalam rangka merayakan Lebaran Kupatan 7 Syawal 1431 H (Jum'at, 17/09) kali ini, Gus Baha’ konsisten dengan gebrakan yang kreatif, positif dan dinamis, bekerja sama dengan komunitas warga di Kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek.

“Bukan saya kreator dan penyelenggaranya, tapi ini adalah persembahan dari komunitas warga Kelutan”, kata Gus Baha’ dengan tawaddhu dan tegas. Warga sepakat menggelar kegiatan dibawah bendera “Komunitas SATU (S-portif, A-ktif, T-oleran dan Y-unnete)”. Anggota tetap komunitas SATU adalah warga Kelutan, namun tidak menutup kemungkinan akan kehadiran anggota tetap dari luar, kata Gus Baha’ menjelaskan.

Pagelaran aneka kesenian seperti Band, Dandut, Hadrah, Elektone dan juga Group Barongsai dari Tulungagung, dikemas dengan apik dan menawan demi memeriahkan Lebaran “Kupatan” kali ini.

"Tahun lalu kami tampilkan group Reyog Ponorogo, dan segara kami gelar Barongsai atau Liang-Liong dari Tulungagung. Insyaallah akan kami selenggarakan rutin setiap tahun”, ujar Gus Baha'.

Tujuannya, pertama untuk mengurangi kemacetan tatkala lebaran Kupatan, selama ini antusiasisme masyarakat terpusat ke Durenan. Kedua, mempersatukan komunitas yang beraneka, antara lain seni spiritual/religius, olahraga, dan kehidupan berkesenian yang lain. Ketiga, melestarikan kerukunan warga dalam kehidupan sosial dengan keberagaman visi dan religi, melebur dan menyatu di panggung entertain. Menciptakan kerukunan warga dari seluruh unsur dan elemen, mulai dari tingkat bawah hingga menengah ke atas. 

“Kami selenggarakan kegiatan ini bukan untuk mengalihkan “Durenan” ke Kelutan, tapi sebaliknya justru mendukung sepenuhnya tradisi Kupatan serta membantu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga, seperti kemacetan atau kecelakaan lalulintas yang disebabkan totalitas arus warga Trenggalek yang terpusat pada Durenan”, ujar Gus Baha’ menolak anggapan negatif atas kreativitas Komunitas SATU tersebut.

Dana kegiatan murni bersumber dari anggota, donatur lokal, dana kas masyarakat Kelutan dan Karang Taruna. Tidak sepeser pun dana yang berasal dari luar. Masyarakat Kelutan sangat bangga dengan kegiatan ini, sehingga mereka tidak segan-segan untuk berpartisipasi aktif demi mensukseskannya.

Sementara itu pengunjung sangat membludag, membanjiri setiap pementasan yang disajikan, mereka datang dari jauh seperti dari Karangan, Tugu, Suruh, Bendungan, dan Pule “Kami sekeluarga datang jauh-jauh dari Desa Puru dan Gamping, (Kecamatan Suruh/Red) untuk menyaksikan konser Hadrah dan lainnya,” kata Lia Azizah (23) salah seorang pengunjung yang datang dengan rombongannya, sambil menambahkan bila dirinya dan warga lain yang hadir merasa terhibur dan sangat berterima kasih pada Pondok “Kidul Kali” yang sudah menyediakan hiburan gratis dan bisa menikmati hidangan Ketupat Lebaran yang disediakan panitia tanpa harus jauh-jauh ke Durenan.
 
Sementara Nurkholis (18) dari Dongko, menyampaikan komentar senada, dan kebanyakan para pengunjung sangat berharap kegiatan tersebut berkelanjutan sampai anak cucu mereka kelak. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 pagi dan berakhir tepat pukul 11.00 (WIB) menjelang shalat Jum'at, sesuai dengan perizinan yang diajukan pada yang berwajib.

7 Komentar:

Unknown mengatakan...

salam sahabat
ehm kayak nek cino nuh barhongsai-an.good luck

Lina CahNdeso mengatakan...

@Dhana/戴安娜 Betul, tapi yang main juga ada yang chiness loh...ee..mereka juga pakai baju merah-merah itu yang liong nya... thnx

CahKutho mengatakan...

Mohon kalau main seperti itu jangan di jalanan..... apalagi dijalur utama...! kasihan yang lewat ! walaupun alasanya cuma setahun sekali ! sayapun juga senang liat pertunjukan seni seperti itu !

Lina CahNdeso mengatakan...

@CahKutho Bila panjenengan maos postingan ini, Insyaallah pirsa, maksudnya gus Baha' menyeenggarakan kupatan di Pondok Kidul Kali. Kalau boten teng jalanan situ... lajeng wonten pundi, Kangmas, Tolong solusi panjenengan. Makasih...

CahKutho mengatakan...

Makaten KangMas.... saget dateng nglebet pondok.... saget ugi dateng ngajeng gedung hayawuruk..... saget ugi radosan mujur ngilen radosan mbah Jam.... sampun dateng radosan utami...... sahinggo mboten ndadosaken macet ingkang tindak luar kota.......makaten KangMas..... ngapunten bilih wonten kekilafan kawula.......

Lina CahNdeso mengatakan...

@CahKutho Okay, Dimas CahKutho, saya yakin bahwa Gus Baha' dan para sahabat dari Komunitas Satu membaca komentar anda ini. Gus Baha' adalah salah satu tokoh Islam masa depan, yang lahir dari pondok Kidul Kali, yang memiliki wawasan luas dan canggih dalam ilmu pengetahuan duniawi, bukan hanya masalah ke-Islam-an. Salam sukses dan semoga Panjenengan (CahKutho) senangtiasa dalam lindungan Allah SWT.

Lina CahNdeso mengatakan...

@ e-news: Thanks, and now..will go to your's, Guys

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top