Kamis, 17 Mei 2012

Lesbian/Homo dan Buku Irshad Manji

Beberapa waktu lalu, banyak media memberitakan tentang penolakan terhadap aktivis yang mengaku reformis Islam bernama Irshad Manji. Penolakan pertama terjadi di kantor Salihara, Jakarta. Rencana diskusi di Yogyakarta pun batal karena mendapat penolakan dari aktivis di sana. Akan tetapi, diskusi Irshad di Solo, di sebuah hotel, gelagatnya tidak terdeteksi  sehingga sukses digelar.

Kehadiran Irshad Manji yang berniat diskusi menyangkut bukunya "Allah, Liberty and Love" dengan sekelompok Mahasiswa UGM, ternyata telah mengusik hati nurani sebagian kaum muslimin di Yogyakarta! Akibatnya Panitia dialog mengalihkan lokasi dari Bulaksumur ke Lembaga Kajian Islam dan Transformasi Sosial (LKiS) Yogyakarta. Mengapa demikian? Sebab, kelompok muslim yang merasa Irshad Manji tidak layak melakukan diskusi yang diperkirakan menyangkut upaya legalisasi lesbianisme, tentu akan berusaha untuk menggagalkan acara tersebut. Pihak UGM khawatir, kelompok FPI (Front Pembela Islam), MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) dan yang lainnya akan bersikap keras intoleransi!

Kendati akhirnya -meski tempat sudah dialihkan- diskusi tetap berlangsung; dan... kelompok muslim (aktivis) yang ingin menegakkan bendera Islam, jelas menentang lesbianisme dan homoseksual dileagilisasi dengan dasar hukum Islam yang sudah direkayasa. Kelompok inipun langsung bergerak.....! (Baca selengkapnya "Pembatalan Diskusi Irshad Manji di UGM (hermansaksono)", dan kronologinya lihat di sini).

Tulisan saya ini tidak bermaksud membahas tentang peristiwa penyerbuan kelompok (baca: aktivis) Muslim yang sudah menggagalkan diskusi Irshad Manji, melainkan ingin memberikan penegasan bahwa setelah membaca artikel hermansaksono tersebut, saya tertarik serta dalam hati, memuji kecerdasan artikel itu. Sayangnya, saya menjadi kecewa ketika hermansaksono menjawab komentar ryan (http://soulofme.com/) berikut ini :

ryan

UGM yang semestinya menjadi tempat lahirnya pemikiran-pemikiran baru, harus membatalkan rencana diskusi Irshad Mandji. (herman/cahndeso)


#pemikiran” baru yang meghina agama? pemikiran baru yang menghalalkan homoseksualitas? apakah itu mksdu anda?

Tapi apa yang salah dengan lesbian menyuarakan pendapatnya? (herman/cahndeso)

#menurut anda tidak ada yang salah dengan lesbian??? astaghfirullah, harusnya dinasehati biar nggak lesbian lagi.

Kita boleh berargumentasi bahwa pilihan menjadi lesbian adalah salah, tapi tolong pertahankan ketidaksetujuan itu dalam diskusi saja. Memakai ancaman dan kekerasan justru membuat FPI terlihat menyerah, karena tidak memiliki counter-argument yang cerdas. (herman/cahndeso)

#apakah diskusi irshad mandji mengundang perwakilan dari orang” yang kontra dengan pemikiran irshad mandji??? selama ini dalam acara seminar, diskusi dsb yg diadakan orang” liberal nggak pernah cover both side.. gmn klo diskusinya diadakan terbuka dan mengundang perwakilan dari FPI, MMI, atau INSISTS??? sampaikan hujjah dengan cerdas dan tanpa amarah di acara tersebut
May 10, 2012 at 9:43 am Reply
Jawaban Herman

    1. Apa masalahnya jika menghina agama? Apakah iman Anda berkurang karena agama Anda dihina?

    2. Tidak ada yang salah menjadi lesbian jika dilihat dari kaca mata negara. Negara justru harus melindungi.

    3. Kalau FPI dan MMI ingin mengkritik Manjdi melalui diskusi, kenapa tidak datang dan ikut diskusinya aja. Itu acara terbuka kok, adik saya aja bisa masuk. Yang terjadi kan MMI datang, marah2, dan menteror. Dan mereka marah bukan karena tidak diundang diskusi, tapi karena tidak mau ada pemikiran seperti Manji. FPI, MMI, dsb tidak tertarik untuk diskusi.

Jujur saja, membaca jawaban hermansaksono, saya merasa kecewa, jawabannya tidak secerdas artikel yang sudah ditulisnya, barangkali saja ini disebabkan dangkalnya pengetahuan dia tentang agama dan terutama agama Islam.  Secara refleks saya langsung mereplay jawaban hermansaksono, sebagai berikut:
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh;

Saya bukan bagian dari FPI, MMI atau organisasi sejenis; namun saya tertarik dengan artikel ini. Secara keseluruhan saya mengapresiasi bahwa artikel ini cukup cerdas. Dan saya tidak bermaksud menyanggahnya; Namun, ketika ada jawaban Bung Herman, saya sangat kecewa!

1. Penghinaan terhadap agama Islam itu tidak ada hubungannya dengan kadar iman seorang muslim. Tetapi, bagi ummat Islam, penghinaan terhadap agama Islam tidak dapat ditolerir! Kaum Muslim wajib membela agama Islam di manapun tempat dia berpijak! Jadi tidak perduli di Indonesia sekali pun!

2. Menjadi lesbian atau homoseks, dilarang dalam Islam.  Apalagi jika ada yang melakukannya secara terang-terangan dengan memakai hukum Islam sebagai landasan perbuatannya, jelas sudah mengusik nilai-nilai iman kaum muslim, serta menghina hukum Islam. Argumentasi Islam yang dipakai para lesbian dan homo itu sangat dangkal, dan justru mereka yang sesungguhnya ngotot mau menang sendiri. Mereka ibarat, anak TK ketika diberitahu bahwa kita hidup di galaxi Bimasakti di antara milyaran bintang, mereka jadi bingung, dan menganggap Bumi tempatnya berpijaklah yang nyata, alam semesta hanya halusinasi.

Soal hukum di luar Islam yang melindungi eksistensi lesbian dan homo, itu sisi yang berbeda!

3. Yang ini, saya tidak menanggapi, sebab tidak tahu permasalahannya.

Maaf, terima kasih.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selanjutnya, di bawah saya ada yang berkomentar yang ditujukan kepada ryan:
dinautami

Ryan,
Rasulullah dulu juga pembawa pemikiran baru, dan menghina agama yang sudah ada sebelumnya dan diancam mau dibunuh karena pemikirannya.
Saya pun merespons komentar dinautami begini:

#dianutami: Sebaiknya dalam masalah ini Anda tidak beranalogi pada kiprah Rasulullah SAW. Itu berbeda dengan kenyataan yang sekarang!
Semasa Islam disiarkan oleh Rasulullah SAW, orang-orang kafir yang menentang dengan dalih agama yang sudah mereka yakini dari nenek moyang mereka, yakni agama yang serba jahiliyah. Tahukah Anda, bahwa pada masa itu penentang Rasulullah lebih senang membunuh anak perempuan yang dilahirkan oleh isteri mereka?! Mereka bermabuk-mabukkan, berjudi dengan taruhan isteri dan anak-anak perempuan mereka?!

Saya tidak akan mendukung siapapun yang melarang dengan kekerasan sesosok manusia mau membuat agama baru. Atau mereka beragama apapun bagi saya no problem. Bila Tuhan menghendaki seluruh makhluk menjadi Islam, adalah sangat mudah!

Dalam konteks ini, Islam tidak menganjurkan memakai kekerasan untuk memberantas lesbian/homo. Namun tidak ada satu ayat pun dari hukum Islam yang melegalisasi perbuatan tersebut. Jadi, bila ada yang ingin secara terbuka membebaskan komunitas lesbian/homo dengan dalih-dalih Islam, sudah tentu harus berhadapan dengan komunitas yang menentangnya!

Akhirnya, saya copaskan pula komentar dari Eko SW (http://swdevsoftwareconsulting.blogspot.com), dalam tulisan hermansaksono itu, yang menurut saya penting dan erat sekali dengan topik artikel ini:
Eko SW

Saya naif. Kadang2 terlalu naif. Namun ini point yg saya pahami :

SATU
Zina, homo dan lesbi dilarang. Agama samawi sepakat ttg hal ini. “Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik” [Al-Anbiya : 74]

Tidak akan ada penyatuan antara Islam dan Lesbianisme.
Kasus Selesai.

DUA
Irshad Manji mengatasnamakan Islam u/ perkara tersebut. Kesimpulan? Sesat.
Aduh, itu clear as your conscience bro.

TIGA
Namun, saat ini homo/lesbi meluas. Tidakkah kita harus memberi space u/ hal tsb?.
Dari Jabir Radhiyallahu anhu , dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth” [HR Ibnu Majah : 2563, 1457. Tirmidzi berkata : Hadits ini hasan Gharib, Hakim berkata, Hadits shahih isnad]

Tidak, tidak bisa.
Hal itu harus diperbaiki.
Meski kita akan kalah.

Yep, kita akan kalah. Homo/Lesbi akan semakin merajalela. Itu sudah kenyataan yg disampaikan Nabi SAW.

Apa yg bisa kita lakukan? Just make sure kita tidak di posisi “againts Nabi SAW”

Itu saja Mon!
May 14, 2012 at 11:01 am Reply

    Eko SW

    Tindakan FPI/MMI?

    As I said, kita satu tubuh.
    Dalam hatimu, meski sedikit, mungkin ada secercah pembenaran atas tindakan mereka. Namun, dirimu mungkin tidak akan sampai ke level kenekatan spt mereka. Karenanya dirimu menolak

    Aku sakjane menolak. Harusnya? Polisi/Negara yg menghentikan. Ups, tidak ada penghentian dari Negara?

    Ya sudah. FPI/MMi menjadi pilihanku.
    mau bagaimana lagi?

    * Berdoa spy FPI diperkuat. Amin
    dan diperlembut pada saat yg bersamaan :)

Last but not less, saya sependirian dengan mas Eko SW, bahwa sebagai muslim saya merasa satu tubuh dengan FPI maupun MMI dan kaum muslimin lainnya. Ibarat tubuh, barangkali saya hanya mampu menjadi "mata" atau "telinga" yang hanya bisa memandang atau mendengar; sedangkan FPI, MMI dan para aktivis Islam, laksana "kaki dan tangan" yang sanggup memukul atau menendang tatkala tubuh kami dicederai orang lain. Artinya, hati kecil saya (walau sekecil-kecilnya!) memang membenarkan sikap FPI/MMI serta aktivis Islam lainnya, sebab tanpa yang demikian, tentu Islam akan nampak lemah saat dijajah oleh musuh-musuhnya!

Kekerasan bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah, namun kekerasan sangat diperlukan ketika hukum dan ketidakadilan sudah kehilangan harga diri, saat hukum dan keadilan hampa hati nurani akibat proses yang direkayasa karena keberpihakan/kepentingan!

Wallahu'alam bisawab.

Download terjemahan buku karya Irshad Manji "Allah, Liberty and Love".

32 Komentar:

Ririe Khayan mengatakan...

Menyimak postingan ini memberikan informasi yang lebih obyektif bagi yang belum begitu kenal siapa dan bagaimana Irsyad MAnji. Sejujurnya saya pun baru 'kenal' Irsyad MAnji setelah acaranya di cancel oleh pihak UGM. Dan secara garis besar pula, saya setuju dengan Mas Eko SW. Dan tentu saja opini/pendapat sang pemilik blog ini.

Untuk tulisan SObat Herman, saya memang belum 'kesana' untuk membacanya. Namun jika caranya dia memberikan reply yang terkesan 'sempit, sedangkan penulisan artikelnya demikian 'cantk' , maka tentu merupakan hal yang ironi. Penulisan artikelnya cantik, mestinya cara memberikan argumentasinya juga 'cantik' / bijak..

Blog Keperawatan mengatakan...

Tidakkah Irshad maanji ini berkaca kepada kisah dibaliknya hancurnya kaum luth yang melakukan homoseksual dan sejenisnya.
Sebagai umat Islam saya hanya mengatakan bahwa dirinya bukanlah mukmin...itu saja.
Semoga Allah membuka hatinya

Millati mengatakan...

SETUJU sama argumen terakhir "tidak ada lesbianisme/homoseksualitas dalam Islam". Sebagaimana tidak mungkin menghalalkan daging babi.

Dihas Enrico mengatakan...

homo dan lesbian itu bukan hal yg baik atau bisa dibilang salah....
namun apa dengan http://metro.vivanews.com/news/read/288926-pengurus-majelis-bantah-habib-h-asusila
http://nahimunkar.com/11608/habib-hasan-terlapor-tuduhan-homo-diperiksa-polisi-6-jam-dicecar-13-pertanyaan/
http://nahimunkar.com/15330/astaghfirullah-habib-hasan-assegaf-bolehkan-zina/ ada lg http://nahimunkar.com/894/keturunan-nabi-dan-tiga-sosok-assegaf-yang-menghebohkan/

ini apa..??
aduh pusing deh...
apa krna udah akhir zaman...??
udah blm ya./..??
:)

(maaf kalo kurang berkenan)

Obat Herbal Batu Ginjal mengatakan...

sekali haram tetap haram, hukum agam tidak bisa direkayasa dengan cara apapun..
Astaghfirullah...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Ririe Khayan: Artikel ini hanya mencoba (dengan keterbatasan ilmu pengetahuan saya tentang Islam) untuk menegaskan bahwa menurut Islam, Lesbian dan Homo itu haram. Irshad Manji menurut saya seorang orientalis dan bukan reformis Islam!
Salam sahabat, thank for support! God bless you, Beauty...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Blog Keperawatan: Irshad Manji, didukung oleh para orientalis yang jelas berusaha menggembosi Islam dari dalam. Apapun dalil yang dia pakai untuk berdiskusi, jika menyangkut lesbian dan homo, pasti akan terbentur pada hukum yang mengharamkan dengan fakta seperti yang Anda katakan, kehancuran kaum nabi Luth!
Terima kasih, salam sahabat...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Millati : Tepat sekali, Sahabatku. Kita selamanya tidak akan menentang al Qur'an dan al Hadits yang mengharamkan daging babi, lesbian dan homo. Salah satu dampaknya, lesbian dan homoseksual akan menyebabkan manusia tidak berkembang biak sebagai mestinya.

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Dihas Enrico: Sahabatku, kasus Habib Hasan bin Ja’Far Assegaf pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa, tetap diusut, dan masuk dalam ranah kriminal. Banyak ummat Islam yang "stress" atau "keblinger" juga melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum syara', bahkan tanpa ragu ada di antara mereka mengaku sebagai nabi atau lainnya.

Kita tidak usah bingung, dan patah semangat. Kemunafikan selalu menghinggapi siapapun...
Mudah-mudahan kita dilindungi Allah dari hal-hal yang dapat menyeret kita kepada dosa besar maupun yang keci. Amin.

God bless you, Saudaraku...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Obat Herbal Batu Ginjal: Sekali haram tetap haram, sesuai dengan yang difirman Allah SWT dalam al Qur'an dan sabda Rasulullah SAW dalam al Hadits. Setuju... semoga Allah mengampuni mereka, dan memberikan kita kaum muslimin kekuatan yang istiqomah dan selalu bertaqwa kepada-NYA. Amin.

Dihas Enrico mengatakan...

bener banget sob...
tu mungkin karena kita hanya membaca alquran tanpa mengetahui bagaimana dan maksud dari isinya dan kita mempercayakan kepada ulama...??
gmn menurut sodara..??

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Dihas Enrico: Salam sahabat;
Ulama? Zaman sekarang, ada macam-macam level ulama, Bro.. dan dari semua jenis ulama tersebut, hanya sedikit yang iztiqomah, ikhlas lillahita'ala melaksanakan kewajibannya sebagai ulama! Sebagian besar ulama justru bersembunyi dibalik jubah dan sorban kebesaran seorang ulama untuk menutupi kemunafiqan mereka!
God bless you, Guys

Citro Mduro mengatakan...

Bahasan yang berat mas, sebagai muslim juga tidak rela kalau agama yang saya anut di hina meskipun dengan pemahaman yang masih terlalu dangkal

Fahed Syauqi mengatakan...

wahhh saya juga ga terima sob.. hehehe :)

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Citro Mduro: Betul sekali, Mas.. kita memang harus demikian. Salam sahabat...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ fahed: Siiip... toast!!! Kendati demikian, mari kita bersikap lebih realistis dan mengedepankan kemaslahatan dan kedamaian bumi Pertiwi. Salam sahabat...

Unknown mengatakan...

Saya membaca "Lesbian/Homo dan Buku Irshad Manji - legalisasi lesbianisme" di sahabat Astho. Sungguh terbersit untuk menentangnya dengan tulisan "Fosil Unik Kota Pompeii Italia". Saya setuju, tak ada yang bisa "memodif" Al-Qur'an hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Nice share kawan,makasih.
Happy blogging.

Outbound di Malang mengatakan...

salam super sahabat,
tetap semangat dan sukses selalu ya
ditunggu kunjungan baliknya :)

lina @happy family mengatakan...

Ikut menyimak. Saya tidak akan berkomentar banyak, saya hanya berharap polisi dan pihak lain yang berwenang secara hukum lebih berperan lagi dalam menangani setiap kasus penghinaan agama seperti ini.

Lina CahNdeso mengatakan...

@Raihan Marie Ramadhan: Saya juga sudah kunjungi sahabat "astho", kontroversinya menarik. Al Qur'an dilindungi oleh Allah SWT, tidak satupun makhluq mampu memodifikasinya. Salam sahabat!

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Outbound di Malang: Salam sahabat, Insyaallah saya akan lakukan. Thanks...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ lina @happy family: Harapan Jenk Lina, sama dengan harapan saya; namun ketika menyangkut hal-hal semacam ini, kelihatannya polisi jadi impoten dan tidak berkutik. Salam sahabat, thanks and God bless you, Princess...

wongcrewchild mengatakan...

nyimak dulu sob
kurang bgtu mngenal sosoknya, kecuali pmberitaan terakhir dimedia. secara pemikiran yg dia bawa, pastinya scra pribadi ane tdk spkat jk lsbian/homo dilgalissi, krn yg ane pahami scra syar'i hal ini dilarang. ttpi dlm myikapi pemahamannya, lebih bijak jika ruang diskusi mnjadi media yg lebih manusiawi. sbesar apapun prbedaan pmhaman/pmikiran, ruang diskusi sllu lebih terhormat dan mnunjukkan bahwa pmahamannya masih bisa dicounter dg pmahaman..adilkan..
keyakinan tdk akan brubah/hilang jk dimusnahkan dg kkerasan, ttpi mungkin bsa brubah dg pmahaman.

Lina CahNdeso mengatakan...

@ wongcrewchild: Okay, Kangmas.. yang pasti: sehebat apapun hasil pemikiran manusia itu, tidak akan mampu menyamai Al Qur'an dan Al Hadits...!
God bless you...

Syaifullah sip mengatakan...

kok judes gitu dia jawabnya ya
Kayak gak bertanggung jawab dengan tulisannya sendiri :D

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Istighfarin.com : Xixixi... judes, iya?! Begitulah kalau orang sedang emosi (dibalut hawa nafsu amarah)...

goyang pattah pattah mengatakan...

shere yang mantap nich sob, follow 943 sukses bersarang sob, salam kenal dari pattahs blog, untuk tranggalek jelita, hahhhhahayyy

naturalzine mengatakan...

benar kata mbak.. Kekerasan bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah, namun kekerasan sangat diperlukan ketika hukum dan ketidakadilan sudah kehilangan harga diri, saat hukum dan keadilan hampa hati nurani akibat proses yang direkayasa karena keberpihakan/kepentingan!

namun untuk menjaga bibit indonesia kedepan agar tidak dan semakin bobrok mental budanya,, kekerasan itu harus perlu jika nurani hukum sudah buta sama sekali

Lina CahNdeso mengatakan...

@ goyang pattah pattah: Okay.. thanks, iyaa... salam sahabat!

Lina CahNdeso mengatakan...

@ naturalzine: Kita semua adalah warga yang taat hukum yang berlaku di negeri ini, Bro... Semoga kasih sayang dan toleransi senantiasa menyelimuti keseharian seluruh warga NKRI. Amin, salam sahabat

irfan mengatakan...

dunia sekarang dikuasai oleh orang2 liberal, maka jika umat islam jauh dari agamanya, maka mudah sekali teripu oleh hasutan2 orang2 liberl... segala urusan kita kembalikan kepada kitabullah dan hadist...

Lina CahNdeso mengatakan...

@irfan: Betul, Bro.. oleh sebab itu, mari kita sama waspada dan jangan sampai terhasut oleh oknum-oknum semacam itu. Salam sahabat!

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top