السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ada bom waktu dalam hubungan lintas-agama dan kepercayaan di Indonesia era Reformasi. Ancaman ini terlihat dari gejala-gejala fanatisme dan radikalisme yang muncul pada relasi itu, sebuah kecenderungan yang membuat tiap kelompok religi dan kepercayaan mengental pada diri mereka sendiri, membangun tembok tak tertembus terhadap pihak lain dan memandang marah terhadap segala hal yang berbeda.Status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia memungkinkan gejala-gejala itu menjadi terpapar dan transparan belakangan ini. Bom-bom teroris yang mulai meletup sejak tahun 2000 memuncaki sekian banyak fakta mengenai itu.
Kesadaran nasional tentang bahaya besar di balik fenomena itu telah berkembang. Pemerintah maupun berbagai organisasi sipil, termasuk organisasi-organisasi keagamaan yang besar, sudah bergerak ke arah solusi. Banyak agenda dan program telah digulir untuk meredam fanatisme-radikalisme relijius tersebut dan untuk menciptakan keharmonian dalam kehidupan lintas-agama dan kepercayaan. Semua langkah di jalur ini memang layak diapresiasi tetapi tetap terasa kurang.
Untuk mengatasi sebuah ancaman yang radikal dibutuhkan sebuah metode yang radikal pula. Ini yang belum ada dalam semua kerangka berpikir ke arah solusi itu. Harmonisasi yang tergelar saat ini masih bersifat elitis dan terbatas. Hanya tokoh-tokoh agama/kepercayaan yang dilibatkan, bukan massa mereka yang strategis. Hanya institusi-institusi tertentu yang digerakkan, bukan jaring-jaring pendidikan yang berdaya-jangkau nasional. Hanya sedikit ajaran yang dipertukarkan, bukan keseluruhan ajaran yang memiliki esensi serupa.
Kekurangan itulah yang coba ditutup melalui serial buku “Aku Anak Indonesia” ini. Sasaran pembacanya adalah anak-anak SD. Para siswa di tingkat pendidikan dasar berasal dari berbagai agama/kepercayaan dan karena itu mereka merepresentasikan massa penganut yang strategis, bukan kelompok elitis. “Aku Anak Indonesia” diancang sebagai bagian dari buku ajar budi pekerti yang terdistribusi di seluruh negeri. Dengan demikian daya jangkauannya akan berada pada level nasional, tidak pada level lokal-institusional. “Aku Anak Indonesia” berintikan titik-titik pertemuan ajaran dari kurang-lebih delapan aliran agama dan kepercayaan yang berkembang di negeri ini.
Pada titik-titik itu tersedia pintu bagi anak-anak SD untuk mengerti hal-hal dasar dari ajaran agama-agama/kepercayaan-kepercayaan lain dan memahami pula persamaan dan kesejajaran di antara mereka dalam berbagai nilai universal seperti cinta-kasih, sikap toleransi, sikap saling menghargai, penghargaan pada kerja keras, orientasi pada kemajuan sosial-ekonomi, cinta tanah air dan perdamaian dunia.
Dengan sifat-sifat seperti itu, tak berlebihan kiranya jika buku ajar “Aku Anak Indonesia” ditempatkan sebagai ekspresi dari metode radikal yang kini amat dibutuhkan itu. Melalui penyebarannya ke seluruh tanah air, anak-anak SD —massa akar rumput yang strategis dari delapan agama/kepercayaan utama yang berkembang di Indonesia— akan terkondisi untuk selalu melihat aliran-aliran lain dari posisi yang sejajar, selaras, menyatu dan saling menghormat dengan aliran yang mereka yakini. Dalam beberapa tahun ke depan, InsyaAllah, niscaya, mereka akan menjadi lapisan mayoritas dari generasi anak bangsa yang terbebas dari lubang hitam syak-wasangka, kebencian dan fanatisme teologis. Efek ke arah ini tentunya akan diperbesar oleh berbagai program perukunan agama/kepercayaan yang kini sedang berlangsung. Manakala momentum itu tercapai, pluralisme beragama dan berkepercayaan di negeri ini tidak akan lagi menjadi bom waktu melainkan sumber energi tambahan yang akan mempercepat laju kemajuan di semua lini.
جَزَكُمُ الله خَيْرًا كَثِيْرًا
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Baca Juga Artikel Berikut Ini :
4 Komentar:
Semoga buku yang satu ini akan banyak memberikan manfaat kepada generasi-generasi muda bangsa Indonesia termasuk anak-anak kita
@Ferry Nurse: Aamiin.... harapan kita sama, ya Mas...
By the way, lama banget tidak bersua, iyaaaa... Salam manis penuh madu rindu deh...
Pemahaman agama memang menjadi pondasi penting dalam membangun masyarakat yang bertoleransi dalam beragama,,,,
Cerita dan Ilmu
semoga pendidikan di indonesia makin maju. amin.....
Salam Kenal Dari Kami galeri-obat.com Menjual Aneka Produk Kesehatan Pria Dan Wanita Terlengkap Dan Terlaris.
✔ Obat Pembesar Penis
✔ Jual Obat Pembesar Penis
✔ Obat Pembesar Penis Alami
✔ Obat Pembesar Penis Permanen
✔ Obat Pembesar Penis Herbal
✔ Vimax
✔ Vimax Asli Canada
✔ Agen Resmi Vimax
✔ Vimax Asli
✔ Vimax Pills
----------------------------------------------------
✔ Obat Pembesar Penis KLG
✔ Jual Obat Pembesar Penis KLG
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".